Kisah Menarik Vina Amalia, Sang Putri Mahfud MD yang Kehidupannya Pernah Tertutup dan Dikira Kurang Mampu

<p>Ket Foto: Foto Mahfud MD (Foto/Instagram/@mohmahfudmd)</p>
Ket Foto: Foto Mahfud MD (Foto/Instagram/@mohmahfudmd)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 18 Oktober 2023, Megawati yaitu ketua umum PDIP, mengumumkan secara resmi bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia yaitu yang bernama Mahfud MD, akan menjadi calon wakil presiden atau cawapres bersama Ganjar Pranowo.

Keputusan ini segera mencuri perhatian publik dan media sosial dan Mahfud MD menjadi trending topic yang banyak dibicarakan.

Terkait terpilihnya Mahfud MD sebagai cawapres, banyak orang mulai penasaran dengan profil dan kehidupan politisi berusia 66 tahun ini, termasuk sosok putrinya, Vina Amalia.

Baca juga: Ganjar Pranowo Prediksi Dua Pasangan Capres-Cawapres Bersaing Ketat di Pilpres 2024

Pada bulan April sebelumnya, Vina menjadi sorotan ketika Mahfud MD mengungkapkan kisah tentang putrinya saat menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi.

Vina Amalia, putri Mahfud MD, memiliki latar belakang pendidikan di Universitas Airlangga.

Pada saat itu, Mahfud sangat meminta anak-anaknya untuk tidak mengungkapkan status atau identitasnya sebagai putra seorang pejabat tinggi kepada publik.

Baca juga: Mardani Ali Sera Khawatir Makan Siang dengan Para Capres dengan Joko Widodo Hanya Cuci Piring

Saat Vina lulus dari universitasnya, Mahfud MD mengejutkan para dosen dan mahasiswa lain dengan kehadirannya yang tak terduga.

Selama menjalani studi di universitas, Vina menjaga rahasia tentang identitas ayahnya dengan baik.

Ia selalu tampil sederhana dan tidak memamerkan barang-barang mewah.

Baca juga: Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Yakin Perkara Batas Usia Capres-Cawapres Akan Disidangkan Ulang

Bahkan, ada momen ketika salah seorang dosennya mengira bahwa Vina adalah mahasiswa kurang mampu, sehingga memberikan susu kepadanya.

Kejadian ini membuat Mahfud MD merasa terharu dan bersyukur, sehingga ia mengundang dosen tersebut untuk makan malam bersama keluarganya.

Saat ini, Vina Amalia dikenal bekerja sebagai seorang Dokter Ortopedia Bedah Tulang di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menunjukkan dedikasinya dalam dunia medis.

Baca juga: Ganjar Pranowo Prediksi Dua Pasangan Capres-Cawapres Bersaing Ketat di Pilpres 2024

Karirnya yang sukses dan ketulusannya dalam menjaga privasi keluarganya mencerminkan integritas yang menjadi ciri khas keluarga Mahfud MD. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Anwar Usman Bantah Lobi-Melobi dalam Putusan Kontroversial Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

Ketua Mahkamah Konstitusi yaitu Anwar Usman membantah adanya lobi terkait putusan usia Capres 2024 mendatang.

Ganjar Pranowo Prediksi Dua Pasangan Capres-Cawapres Bersaing Ketat di Pilpres 2024

Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, meramalkan persaingan ketat antara dua pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Yakin Perkara Batas Usia Capres-Cawapres Akan Disidangkan Ulang

Hakim Konstitusi, Arief Hidayat ragu terhadap kemungkinan sidang ulang terkait usia calon capres setelah putusan sebagian MK.

Mengupas Aset dan Harta dari Plt Ketua Umum Partai PPP Muhammad Mardiono, Berapa Jumlah Kekayaannya?

mengulas mengenai kekayaan dari Muhammad Mardiono yang saat ini sedang menjabat sebagai ketua umum partai PPP dan tim sukses capres cawapres.

Mardani Ali Sera Khawatir Makan Siang dengan Para Capres dengan Joko Widodo Hanya Cuci Piring

Ketua DPP PKS yaitu Mardani Ali Sera, berpendapat bahwa pertemuan makan siang Presiden Jokowi dengan tiga capres hanya untuk pencitraan.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;