Tiga Warga Australia Menjadi Korban Tewas Akibat Gempa Turki

waktu baca 4 menit
Keterangan foto: Pria asal Australia menjadi korban tewas akibat gempa bumi, (Foto:/Twitter/Anadolu)

Internasional, gemasulawesi diyakini tewas dalam gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah, yang telah menawaskan lebih dari 24.000 orang.

Dilansir dari AFAD seorang pria Australia dan seorang wanita Australia telah diidentifikasi oleh anggota keluarga di Turki, menurut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.

Anggota keluarga mengidentifikasi pria itu sebagai kakek Melbourne Suat Bayram tetapi identitas wanita itu belum dipublikasikan.

Baca : Puluhan Ribu Orang Melakukan Unjuk Rasa Peringatan Hari Nasional Australia

“Kami kehilangan ayah dan kakek tercinta kami,” tulis kerabat Bayram, Ebru Hudaverdi, ke media sosial.

“Rasa sakit kita terlalu besar.”

Menteri kabinet Chris Bowen menyampaikan belasungkawa, mengatakan hati pemerintah dan publik Australia tertuju kepada semua orang yang terkena dampak gempa.

Baca : Saat Semua Orang Tertidur Maluku Diguncang Gempa, Getarannya Terasa Sampai Australia

“Kami telah membuat pengumuman tentang tingkat dukungan yang akan kami berikan dan tentu saja perdana menteri, menteri luar negeri dan seluruh pemerintah akan menjaga situasi itu di bawah pengawasan untuk melihat apakah ada hal lebih lanjut yang harus kami lakukan,” kata Bowen.

Ada juga laporan bahwa mayat pria Sydney Can Pahali ditemukan di puing-puing tetapi kematiannya belum dikonfirmasi oleh otoritas atau keluarga setempat, Departemen ini membantu keluarga ketiganya.

Pada hari Jumat, menteri luar negeri Australia, Penny Wong, mengatakan: “Kami sangat sedih dengan apa yang kami lihat di Turki dan juga di Suriah, bahwa hilangnya nyawa dan kehancuran begitu menyedihkan dan sangat tragis.

Baca : Raja Charles III Tidak Akan Tampil di Uang Kertas $5 Australia

Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan lebih banyak orang yang selamat, dengan kondisi anjlok serendah -10C.

Tim tanggap bantuan bencana Australia diperkirakan akan tiba di Turki akhir pekan ini, dengan tambahan dukungan $ 10 juta dari pemerintah federal.

Kontingen termasuk 52 petugas pemadam kebakaran yang dilatih dalam operasi pencarian dan penyelamatan perkotaan dan tanggap bencana, dan lima paramedis operasi khusus.

Baca : Perkembangan Terkini Gempa Turki Korban Tewas Berjumlah 7.800 Korban

Kepala pengawas Fire and Rescue NSW Jeremy Stubbs mengatakan empat tim akan bekerja sepanjang waktu untuk mencari korban selamat melalui puing-puing selama 14 hari awal.

“Kami menyadari lingkungan yang hancur yang dihadapi orang-orang Turki saat ini dan tim kami adalah tentang mendukung komunitas itu untuk bangkit kembali,” katanya.

Kontingen Australia akan menggunakan kamera pencari dan sistem pemantauan laser untuk memperingatkan petugas penyelamat ketika puing-puing bergerak, dan perangkat pendengar seismik yang dapat mendeteksi getaran lebih lanjut dan setiap penyintas yang mengetuk untuk meminta bantuan.

Baca : Seorang Pria Asal Jepang Menggunakan Skuter Untuk Melakukan Perjalanan Sejauh 4000 KM di Australia

Menteri manajemen darurat, Murray Watt, mengatakan pemerintah tidak akan membatasi waktu dukungannya untuk Turki karena tim yang terdiri lebih dari 70 personel layanan darurat dikirim untuk membantu di wilayah tersebut.

“Kami akan bekerja dengan pemerintah Turki untuk memahami apa yang mereka butuhkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa lebih banyak bantuan dapat diberikan jika diperlukan.

Sekitar 80 warga Australia yang berada di daerah yang terkena dampak gempa kini menerima bantuan dari Australia di Turki dan Lebanon.

Misi diplomatik di Ankara, Istanbul, dan Beirut terus menjangkau warga Australia yang dilaporkan berada di wilayah tersebut.

Pada hari Sabtu, konvoi kedua truk bantuan menyeberang ke Suriah barat laut dari Turki, ketika tim penyelamat terus menarik korban selamat termasuk bayi yang baru lahir dari puing-puing.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 melanda provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin dan juga berdampak buruk pada bagian-bagian negara tetangga Suriah.

Penjagaan untuk korban gempa akan diadakan di Queensland pada hari Minggu, pukul 7 malam di Maryborough, dan pukul 1 siang di Rumah Seni Gold Coast.

Penjagaan cahaya lilin di Maryborough akan mencakup pembacaan pesan dari konsulat Turki, sementara penjagaan Gold Coast akan diselenggarakan oleh Masyarakat Turki setempat.

Asosiasi Muslim Lebanon yang berbasis di Sydney meminta sumbangan untuk mendukung korban gempa.

Perdana menteri NSW, Dominic Perrottet, pada Sabtu bertemu dengan anggota komunitas Turki di Masjid Auburn Gallipoli Sydney. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.