Tim SAR Turunkan Drone untuk Lakukan Pencarian Keberadaan Hafiza Bocah Perempuan yang Hilang

<p>Ket. Foto: Tim SAR dan Warga Desa Terentang yang Mencari Keberadaan Hafiza, Kabupaten Bangka Barat (Foto/Facebook/JokBangka)</p>
Ket. Foto: Tim SAR dan Warga Desa Terentang yang Mencari Keberadaan Hafiza, Kabupaten Bangka Barat (Foto/Facebook/JokBangka)

Nasional, gemasulawesi – Hafiza bocah perempuan yang hilang di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Diketahui bahwa Hafiza bocah perempuan yang hilang ini sudah menghilang selama dua hari, melihat tanda-tanda keberadaan Hafiza masih belum ditemui pihak tim SAR gunakan drone untuk lakukan pencarian.

Hafizah bocah perempuan yang hilang tersebut merupakan warga dari Bangka Barat, Kecamatan Kelapa.

Baca: Rekomendasi Drone di Bawah Rp 1 Juta yang Cocok untuk Pemula

Tim SAR gabungan akan terbagi menjadi dua kelompok setelah dua hari Hafiza menghilang.

Kronologi Hafiza hilang saat ia sedang bermain dengan teman-temannya di Perkebunan Kelapa Sawit di hari Minggu sekitaran jam 12.00 WIB.

Hafiza dan teman-temannya ini sudah bermain dari mulai pagi hari, namun ketika waktu dzuhur Hafiza masih juga belum pulang hingga kedua orang tua dari Hafiza ini mencari dan melaporkan bahwa anak hilang.

Baca: 210 Petani Sawit Luwu Utara Diberi Pelatihan Teknis Budidaya

Hilangnya Hafiza pada tanggal 05 Maret 2023 ini sontak memuat para warga heboh karena sampai hari ini Hafiza masih juga belum ditemukan.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR ini dilakukan dengan berjalan kaki untuk menyusuri setiap jejak kawasan kelapa sawit tersebut.

Selain berjalan kaki, Tim SAR juga melakukan pencarian dengan menggunakan sepeda motor serta juga drone telah dipersiapkan untuk melihat seluruh kawasan sawit tersebut agar Hafiza segera ditemukan.

Baca: Drone Pembawa Bom Meledak di Markas Pertahanan Iran

Tidak hanya Tim SAR saja yang mencari keberadaan Hafiza yang baru berumur 8 tahun dari Desa Terentang tersebut.

Tetapi juga para warga Desa Terentang Kecamatan Kelapa juga ikut mencari Hafiza agar segera ditemukan.

Pencarian juga sudah dilakukan dalam 3 kilometer dari wilayah Hafiza dikatakan hilang.

Baca: Bocah Empat Tahun Jadi Korban Pencabulan di Manado

Tidak ada jejak dari hilangnya Hafiza, menurut desas-desus para warga sudah pernah terjadi sebelumnya orang yang hilang di Perkebunan Sawit tersebut.

Hilangnya Hafiza dikaitkan dengan makhluk halus karena jejak dari Hafiza sendiri masih belum ditemukan sama sekali baik itu sandal, baju, dan sebagainya. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Jokowi Datang ke Sawah, Petani Curhat Harga Gabah dan Pupuk

Nasional, gemasulawesi &#8211; Di sela-sela kunjungannya di Jawa Barat, Senin 06 Maret 2023, Presiden Joko Widodo mendadak turun ke sawah dan mendekati petani yang panen dan menanyakan langsung harga gabah. Setelah melakukan kunjungan ke Kopontren Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung, Presiden Jokowi beserta ibu negara melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung. Dalam perjalanan melintas Jalan Lingkar Baru [&hellip;]

Puji Model Bisnis, Presiden Jokowi: Ponpes lain Belajar lah ke Ponpes Al-Ittifaq

Nasional, gemasulawesi &#8211; Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi melakukan kunjungan ke Koperasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Senin 06 Maret 2023. Disambut Marawis dan Shalawat Badar, kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara ditunggu masyarakat Ponpes Al-Ittifaq. Ketua Koperasi Ponpes Al-Ittifaq, K.H Agus Setia Irawan kemudian memandu Kepala Negara beserta rombongan ke area pertanian Pesantren Al-Ittifaq, dimulai [&hellip;]

Ingin Dampingi Prabowo? Ini Dia Standar Cawapres yang Harus Bisa Menembus Hati Rakyat

Nasional, gemasulawesi &#8211; Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan standar pasangan idealnya menjadi cawapres untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Ketika menerima Ketua Partai Nasdem di kediamannya, Minggu 05 Maret 2023, Prabowo juga membeberkan beberapa calon wakil presiden mendampingi dirinya. “Yang jelas menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, menjadi warna negara Indonesia yang komitmen [&hellip;]

Surya Paloh dan Prabowo Sepakat Saling Menghormati Keputusan Terkait Dukungan Pilpres

Nasional, gemasulawesi &#8211; Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh beserta rombongannya, berkunjung dan diterima oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu 06 Maret 2023. Setibanya di tempat, Prabowo menyapa Surya Paloh dan memperkenalkan beberapa pengurus Partai Gerindra, termasuk Simon Mantiri dan Sudaryono yang disambut oleh Surya Paloh. Sementara [&hellip;]

Tentang Prabowo Subianto: Mantan Perwira TNI yang Menjadi Menteri Pertahanan Indonesia

Nasional, gemasulawesi &#8211; Prabowo Subianto merupakan mantan perwira TNI dan juga seorang politisi yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini memulai karirnya di militer pada tahun 1974, setelah lulus dari Akademi Militer Nasional. Selama kariernya di militer, Prabowo Subianto pernah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan di dalam dan [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;