gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Upaya Pencarian Korban Tanah Longsor di Way Kanan Lampung Terus Dilakukan, Tim Gabungan Pakai Alat Berat
Nasional, gemasulawesi – Upaya pencarian korban tanah longsor di Kabupaten Way Kanan, Lampung masih terus dilakukan, hingga senin 13 Maret 2023.
Tim gabungan, yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri, pemerintah daerah dan relawan, melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Way Kanan, Riantori, mengungkapkan jika penggunaan alat berat bertujuan untuk mempercepat pencarian korban di lokasi terdampak.
Baca: Kronologi Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk Timpa Wisatawan Hingga Tewas
“Semua tim masih melakukan pencarian dengan usaha yang maksimal,” jelas Riantori.
Riantori menambahkan, untuk memperlancar upaya pencarian, tim gabungan juga menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.
Menurut Riantori, pencarian korban akan memakan waktu yang cukup lama karena lokasi yang menjadi titik pencarian cukup menyulitkan untuk dilalui.
“Lokasi pencarian berada di desa yang memiliki akses jalan yang cukup sulit dilalui,” ungkap Riantori.
Diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada tanggal 10 Maret 2023.
Baca: Tambang Emas di Desa Lobu Parigi Moutong, Longsor Tewaskan Seorang Penambang
Bencana tanah longsor tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi serta kondisi tanah yang tidak stabil.
Ada 3 desa yang menjadi lokasi titik terparah dan menimbulkan korban jiwa, diantaranya Desa Sumber Sari, Desa Juku Batu dan Desa Cempedak.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Way Kanan, terdapat 2 korban meninggal yang ditemukan saat pencarian korban tanah longsor di Desa Sumber Sari.
Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa
“Korban tertimbun tanah longsor di Desa Sumber Sari berjumlah ada 2 orang dan ditemukan dalam keadaan meninggal,” tulis Pusdalop BPBD dalam laporannya.
Sementara itu, untuk korban tanah longsor di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak diperkirakan berjumlah 3 orang dan masih dilakukan pencarian.
Posko bantuan juga telah didirikan di Kecamatan Banjit guna penyaluran bantuan logistik bagi korban terdampak lainnya. (*/ia)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News