Upaya Pencarian Korban Tanah Longsor di Way Kanan Lampung Terus Dilakukan, Tim Gabungan Pakai Alat Berat

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Upaya pencarian dengan menggunakan alat berat untuk menemukan korban hilang akibat tanah longsor yang melanda Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung (Foto/BPBD Kabupaten Way Kanan)

Nasional, gemasulawesi – Upaya pencarian di Kabupaten , masih terus dilakukan, hingga senin 13 Maret 2023.

Tim gabungan, yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri, pemerintah daerah dan relawan, melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten , Riantori, mengungkapkan jika penggunaan alat berat bertujuan untuk mempercepat pencarian di lokasi terdampak.

Baca: Kronologi Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk Timpa Wisatawan Hingga Tewas

“Semua tim masih melakukan pencarian dengan usaha yang maksimal,” jelas Riantori.

Riantori menambahkan, untuk memperlancar upaya pencarian, tim gabungan juga menggunakan semprotan air untuk menggali material longsor.

Menurut Riantori, pencarian akan memakan waktu yang cukup lama karena lokasi yang menjadi titik pencarian cukup menyulitkan untuk dilalui.

“Lokasi pencarian berada di desa yang memiliki akses jalan yang cukup sulit dilalui,” ungkap Riantori.

Diketahui, bencana terjadi di Kecamatan Banjit, Kabupaten , pada tanggal 10 Maret 2023.

Baca: Tambang Emas di Desa Lobu Parigi Moutong, Longsor Tewaskan Seorang Penambang

Bencana tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi serta kondisi tanah yang tidak stabil.

Ada 3 desa yang menjadi lokasi titik terparah dan menimbulkan jiwa, diantaranya Desa Sumber Sari, Desa Juku Batu dan Desa Cempedak.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten , terdapat 2 meninggal yang ditemukan saat pencarian di Desa Sumber Sari.

Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa

tertimbun di Desa Sumber Sari berjumlah ada 2 orang dan ditemukan dalam keadaan meninggal,” tulis Pusdalop BPBD dalam laporannya.

Sementara itu, untuk di Desa Juku Batu dan Desa Cempedak diperkirakan berjumlah 3 orang dan masih dilakukan pencarian.

Posko bantuan juga telah didirikan di Kecamatan Banjit guna penyaluran bantuan logistik bagi terdampak lainnya. (*/ia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.