Gubernur Sulawesi Utara Intruksikan Besihkan Tempat Ibadah Usai Banjir Manado

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (Foto/Instagram @ollydondokambey)

, gemasulawesi – Air di beberapa tempat di Kota , sudah mulai surut. Gubernur Olly Dondokambey mengintruksikan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersihkan tempat ibadah usai .

Untuk itu Gubernur Olly Dondokambey mengerahkan personel untuk mulai membersihkan gereja dan masjid usai yang terjadi, Jumat 27 Januari 2023.

SKPD Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Kota saling bekerjasama. Menurutnya SKPD mempunyai banyak sumber daya, misalakan saja Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas PU serta Dinas lainnya, mengambil peran pada misi kemanusiaan menolong warga Kota terdampak bencana.

Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa

Secara tegas Gubernur Olly Dondokambey untuk semua jajaran Pemerintah Provinsi menolong warga terdampak serta longsor.

“Jadi secara teknis, tim yang jumlah personel agak banyak nantinya fokus membersihkan satu tempat, usai selesai baru berpindah menuju lokasi lain. Terutama untuk membersihkan tempat ibadah yaitu gereja serta masjid untuk segera dapat digunakan beribadah,” kata Olly Dondokambey didampingi Asisten III Sekda Provinsi Frangky Manumpil juga Kadis Kominfo Steven Liow.

Sementara Wagub Steven Kandouw meminta agar pemerintah provinsi masih terus menyiapkan makanan siap saji berasal dari SKPD serta langsung disalurkan ke titik-titik bencana.

Baca: Manado di Terjang Banjir dan Tanah Longsor, 7 Kelurahan Terdampak

“Untuk tak ditahan (makanan siap saji juga air mineral, red.). Jajaran Pemerintah Provinsi agar selalu berjaga juga waspada 3×24 jam sejak Jumat kemarin,” terangnya.

Sejak Jumat waktu dini hari, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat terus mengguyur wilayah Kota , Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, juga Kota Tomohon.

Akibatnya, beberapa sungai yang bermuara di Kota meluap serta menyebabkan di sejumlah kecamatan. Hujan deras pula menyebabkan tanah longsor dan menelan korban jiwa serta ribuan warga mengungsi. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.