Viral Video Ibu di Gowa Beri Minum Kopi Instan ke Bayi

<p>Ket Foto: Siaran tiktok bayi minum kopi instan. (Foto/TikTok)</p>
Ket Foto: Siaran tiktok bayi minum kopi instan. (Foto/TikTok)

Makassar, GemaSulawesi.com – Video viral ibu memberikan kopi instan kepada bayi di Gowa, Sulawesi Selatan menuai sorotan.

Viralnya video sang ibu di Medsos, warganet sangat menyayangkannya. Dalam Medsos milik sang ibu di tiktok tertulis “Bayi minum kopi instan Good day kan ada susunya, daripada diberikan susu Frisian Flag katanya nda ada susunya,” tulisnya. Kemudian sang ibu memberi alasan kopi mengandung susu. Sang ibu juga menuliskan pencernaan anak berubah sejak minum kopi, anaknya hanya Buang Air Besar sembilan kali dalam sehari.

“Kemarin-kemarin bayi BAB 10 kali sehari, Alhamdulillah semenjak minum susu kopi sekarang dia BAB 9 kali sehari,” ungkap pemilik akun.

Baca: Berikut Desain Pagar Tembok Rumah Minimalis Modern Trending di TikTok

Beredarnya video ini, polisi langsung meringkus pemilik video di rumahnya yang berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan. Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menerangkan bahwa setelah melihat video bayi diberi minum kopi instan yang beredar, pihaknya langsung mendatangi rumah dari ibu tersebut.

“Tadi pagi sudah kita datangi rumahnya dan saat ini kita sedang ambil keterangan dari orang tuanya.” Jelasnya oleh mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.

Video ini juga sampai kepada Pak Jokowi. Dalam sambutan beliau di Rakernas BKKBN, Jakarta Timur 25 Januari 2023 menyampaikan, anak semestinya diberi makanan yang tepat dan bergizi sehingga tumbuh menjadi sumber daya manusia yang unggul. Pak Jokowi juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai makanan untuk anak.

Baca: Berikut Cara Mengaktifkan Fitur Filter Rotoscope di Tiktok

Manfaat dari video yang beredar, masyarakat dapat mengetahui bahwa kopi dapat membahayakan kesehatan sang bayi. Salah satu bahaya kopi bagi sang bayi yaitu kafein yang terkandung dalam kopi mampu meningkatkan sistem kerja jantung yang membuat jantung berdetak lebih kencang.

Akibatnya, sang bayi menjadi gelisah dan over aktif. Selain itu, kafein juga dapat mengganggu sistem saraf bayi yang menimbulkan rasa pusing dan sakit kepala sehingga sang bayi menjadi rewel.

Kopi tidak hanya mengandung kafein, tetapi juga mengandung zat bernama phytat. Zat ini dapat menghambat penyerapan beberapa jenis mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Sehingga pertumbuhan sang anak menjadi terhambat. (*/Jannah)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update  Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolresta Palu Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Berita Hoax

Maraknya isu penculikan anak di Kota Palu, Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah meminta masyarakat jangan mudah percaya berita hoax.

Kain Tenun Motif Raja dan Tadulako Dapat Hak Kekayaan Intelektual Dari Kemekumham

Kain tenun motif Raja dan Tadulako menerima Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Pimpin Rakor Awal Tahun 2023, Gubernur Ingin Pariwisata Sulteng jadi Penyangga IKN

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura Ingiin Pariwisata Sulteng jadi Penyangga IKN, disampaikan Gubernur Sulteng saat memimpin rakor.

Gubernur-Kakanwil Bahas HAM di Sulteng

Gubernur-Kakanwil Bahas HAM di Sulteng saat audiensi di ruang kerja Gubernur Sulteng, Selasa 24 Januari 2023 siang.

PT TMS-ABM Kerjasama Bangun Smelter di Sulteng, Tingkatkan Fiskal Daerah

PT TMS-ABM Kerjasama Bangun Smelter di Sulawesi Tengah, penandatanganan itu dilaksanakan di Jakarta 23 Januari 2023 dan disaksikan Gubernur.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;