gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Wacana Kenaikan Pajak Bagi Orang Kaya di Amerika Serikat
Internasional, gemasulawesi – Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis meluncurkan rencana untuk pengeluaran pemerintah dan pajak yang lebih tinggi pada orang kaya.
Secara keseluruhan, anggaran tersebut akan meningkatkan pengeluaran federal dalam dua belas bulan mulai Oktober menjadi 6,8 triliun dollar dari 6,2 triliun dollar yang diperkirakan akan dihabiskan pada tahun fiskal saat ini.
“Saya menantang lawan-lawan Partai Republik berbicara tentang tanggung jawab fiskal dan bagi saya langkah untuk memotong defisit AS hampir 3 triliun dollar selama 10 tahun dengan menaikkan pajak pada mereka yang berpenghasilan lebih dari 400.000 dollar setahun adalah langkah yang aneh,” kata Biden.
Rencana anggaran Biden menghadapi tentangan keras dari anggota parlemen Republik yang berani dengan memenangkan kendali DPR dalam pemilihan.
Sebagian besar rencananya tidak mungkin diberlakukan oleh Kongres ini.
“Terlalu lama, orang-orang yang bekerja telah mematahkan leher mereka, ekonomi meninggalkan mereka orang-orang yang bekerja seperti anda sementara mereka yang berada di atas lolos dengan segalanya,” kata Biden kepada pekerja kerah biru Pennsylvania, sebuah kelompok yang juga dia targetkan dalam kampanye presiden 2020-nya.
Baca : Kebijakan Kepemimpinan di Era Trump di Bidang Lingkungan Kembali Disorot
Rencana itu, adalah pernyataan politik yang secara langsung menantang ancaman Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy.
Hal itu berkaitan dengan rencana untuk memblokir peningkatan batas 31,4 triliun dollar pada pinjaman federal kecuali Biden setuju untuk mengendalikan pengeluaran federal.
“Saya ingin memperjelas bahwa saya siap bertemu dengan pembicara kapan saja, besok jika dia memiliki anggarannya,” kata Biden.
Baca : Joe Biden Menyusun Pertahan Menjelang Kampanye Presiden Amerika Serikat
McCarthy dan Partai Republik lainnya menggambarkan rencana anggaran Biden sebagai langkah yang tergesa-gesa.
Presiden berusaha untuk mendanai pengeluaran yang lebih tinggi dan mempersempit defisit dengan mengenakan pajak minimum dua puluh lima persen pada miliarder dan hampir menggandakan pajak capital gain dari dua puluh persen.
“Letakkan, beri tahu saya apa yang ingin anda lakukan saya akan menunjukkan kepada anda apa yang ingin saya lakukan, lihat apa yang bisa kita sepakati,” kata Biden. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News