Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com– Sudah 29 orang positif virus corona di Sulawesi Tengah (Sulteng), warga diminta untuk selalu waspada.
Menurut data Pusdatina Sulawesi Tengah per 22 April 2020, dari 29 orang itu dua kasus positif virus corona Sulawesi Tengah berasal dari Kota Palu.
Menurut data Pusdatina Sulawesi Tengah, konfirmasi positif saat ini enam yang sedang dirawat di RSUD Undata, satu dirawat di RSU Madani, empat dirawat di RSU Anutapura, satu dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido.
Kemudian, dua dirawat di RSU Buol Sulteng, satu dirawat di RSUD Kolonedale, tujuh orang jalani isolasi mandiri di Makassar, tiga meninggal dunia dan tiga dinyatakan sembuh.
Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulteng. Diantaranya, sepuluh dari Kota Palu, satu dari Sigi, satu dari Poso, tiga dari Buol, dua dari Morowali dan sepuluh dari Morowali Utara.
Masih dalam data Pusdatina Sulawesi Tengah, hingga saat ini jumlah kasus PDP virus corona mencapai 39 orang.
Detail keterangan 39 PDP yaitu 12 PDP jalani isolasi mandiri, dua PDP RSUD Undata, tiga PDP RSU Madani, tiga PDP RSU Anutapura, dua PDP RSU Anuntaloko Parimo, satu PDP dari RSUD Poso, dua PDP RSUD Mokoyurli Buol, tiga PDP RSUD Kolonedale Morut, tiga PDP RSUD Morowali dan tujuh PDP RSUD Luwuk Sulteng.
Hingga saat ini juga terdata 176 ODP. Ada penambahan delapan ODP baru, dari Kota Palu satu ODP, Sigi dua ODP, Kabupaten Parigi Moutong tiga ODP, Kabupaten Morowali satu ODP dan Morut satu orang ODP.
Kemudian, tujuh orang selesai masa ODP. Selesai masa ODP dua orang, bukan covid19 ada 33 orang dan sementara dalam proses lab ada 39 orang.
Sementara itu, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 7418 orang, pada 22 April 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 635 orang, dengan jumlah yang sembuh 913 orang. Ada penambahan kasus kematian akibat virus corona dari hari sebelumnya. Kasus kematiannya bertambah 10 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 283 kasus. Dan 5870 orang dalam perawatan.
Dalam pencegahan covid-19 di Sulawesi Tengah, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:
Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.
Baca juga: Cek Bulog Ongka Parigi Moutong, DPRD Pastikan Cadangan Beras Cukup
Laporan: Muhammad Rafii