Xavi Akui Sedih Mendengar Nyanyian Degradasi di San Mames

waktu baca 2 menit
Ket. Foto: Xavi Hernandez Manajer Barcelona (Foto/Instagram/@original_barca_content)

Bola, gemasulawesi Hernandez selaku manajer klub mengaku terkejut dan merasa sedih dengan permusuhan yang ditujukan kepada oleh supporter .

Dalam lanjutan kompetisi La Liga, bertandang ke pada 13 Maret 2023 pukul 03.00 WIB.

pada pertandingan ini bisa merebut 3 poin tambahan dan memenangi laga dengan skor 1-0.

Raphinha menjadi pahlawan dari Los Blaugrana setelah mampu mempersembahkan satu-satunya gol untuk . Yang menjadikan mereka semakin kokoh memimpin klasemen La Liga.

Baca: Pelatih Baru Selamatkan Brighton dari Zona Degradasi

Meski demikian tim itu, tak mendapat sambutan ramah oleh pendukung tuan rumah di .

Banyak yang memprotes menyusul dengan tuduhan bahwa klub itu, telah melakukan penyuapan terhadap wasit.

Pendukung dari banyak yang melemparkan uang kertas bertanda “mafia $” dengan lencana klub .

Baca: Pengaruh Xavi Berikan Perubahan Besar Bagi Barcelona

Selama babak pertama dan meneriaki agar tim asuhan itu di degradasi atau diturunkan ke divisi dua.

Saat konferensi pers setelah pertandingan antara dua klub itu, mengaku terkejut dengan apa yang dilakukan supporter tuan rumah.

selama ini mengaku menghormati para penggemar di dan sebelumnya mereka juga memperlakukannya dengan baik.

Baca: Jelang Laga Semifinal Copa del Rey, Xavi Menyebut Real Madrid Lebih Difavoritkan

Tetapi berbeda ketika Barca datang kesana lagi.

“Tetapi saya terkejut dengan suasana permusuhan terhadap Barca” kata , melansir dari ESPN.

juga merasa sedih melihatnya, karena seakan diadili sebelum waktunya atau sebelum mereka benar-benar dinyatakan bersalah.

Baca: Resmi Jadi Pelatih, Ini PR Xavi di Barcelona

“Sedih ketika melihatnya (Barca), diadili sebelum waktunya. Yang menurut saya, tidak baik untuk masyarakat” tambahnya.

menyatakan setiap orang bebas untuk menyampaikan pendapat mereka dan ia juga akan menghormati semua pendapat.

Meski dia setuju atau tidak, tetapi dengan teriakan degradasi dan perbuatan supporter yang tidak begitu baik itu membuatnya sedih.

Baca: Berhasil Comeback, Manchester United Lolos 16 Besar Liga Eropa

Ketika ditanya bagaimana bila dia akan kembali mendapat atmosfer yang sama di pertandingan lainnya, yang mungkin akan berdampak kepada pemainnya.

berkata jika dia dan timnya akan mencoba professional.

“Kami belum membicarakan di ruang ganti, dengan para pemain. Kami disini untuk menang, dan fokus dengan sepak bola. Kami semua professional” tegasnya. (*/Anisa)

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.