Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Di berbagai sudut dunia, film aksi sering mengambil latar belakang kehidupan agen intelijen, menyuguhkan jalinan intrik dan aksi yang mendebarkan.
Salah satu film yang menciptakan ketegangan dan kejutan di arena intelijen adalah “Safe House.”
Bertempat di Amerika Selatan, film ini mengikuti kisah seorang agen muda yang mendapati dirinya dalam situasi berbahaya yang menguji kemampuannya.
Denzel Washington memainkan peran Tobin Frost, seorang mantan agen CIA yang sekarang menjadi narapidana.
Bagaimana seorang agen cemerlang bisa berakhir di balik jeruji penjara? Ini adalah pertanyaan yang menjadi fokus dalam film ini.
Aksi di “Safe House” dimulai ketika Tobin Frost muncul kembali, dengan intelijen dunia mengejarnya.
Dia adalah seorang narapidana yang berbahaya, memiliki akses ke rahasia-rakasia besar.
Ketika tempat persembunyiannya diserang, Tobin Frost mendapati dirinya dalam pelarian dan memasuki safe house, tempat yang seharusnya aman.
Agen muda CIA, Matt Weston, diperankan oleh Ryan Reynolds, adalah orang yang bertugas mengawasi safe house ini.
Bagi Matt, pekerjaan di safe house adalah rutinitas yang membosankan hingga Tobin Frost datang.
Matt harus berjuang untuk menjaga Tobin tetap hidup dan menjalani tugasnya sebagai agen dengan baik.
Vera Farmiga memerankan Catherine Linklater, seorang atasan dari Matt yang memantau operasi ini dari jauh.
Selama film ini berlangsung, kita melihat bagaimana dunia intelijen bekerja, di mana agen-agen terus bergerak di balik layar untuk mencapai tujuan mereka.
Termasuk menjaga kehidupan Tobin Frost dan mengungkap rahasia-rahasia yang bisa mengguncang dunia.
“Safe House” bukan hanya film aksi biasa. Ini adalah kisah tentang kepercayaan, pengkhianatan.
Dan juga pertarungan untuk bertahan hidup dalam dunia yang penuh dengan bahaya.
Bagaimana seorang narapidana berbahaya dan seorang agen muda harus belajar untuk bekerja sama dalam situasi yang sangat sulit.
Dengan intrik yang rumit dan aksi yang mendebarkan, film ini menarik penonton ke dalam juni tidak pasti dunia intelijen. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News