gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Amankan Sentra Pembibitan Hewan Ternak, Pemkab Parimo Gelar Launching Vaksinasi PMK
Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Untuk mengamankan sentra pembibitan hewan ternak di Kabupaten Parigi Moutong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perternakan dan kesehatan Hewan Parimo Launching vaksin penyakit Mulut dan kuku (PMK) dosis pertama, di Desa sayogindano Kecamatan Siniu, Kamis 2 Februari 2023.
Selain untuk mengamankan sentra pembibitan hewan ternak di Kabupaten Parigi Moutong. Vaksin PMK dosis pertama ini juga dalam rangka mencegah penyebaran virus.
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai yang turut hadir dalam kegiatan itu menyebutkan perlunya untuk mencegah di awal penularanya penyakit PMK ini, agar tak sampai menyebar Luas ke hewan ternak lain.
Baca: TP-PKK Parigi Moutong Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini
“Ini salah satu Upaya Pemerintah Sebagai bentuk kesiapsiagaan yaitu mengambil Langkah cepat melakukan Pemberian Vaksin bagi hewan ternak, Sebelum terjadi perluasan. ” Ucap Badrun.
Menurut Wabup guna menangani agar tak terjadi perluasan penyebaran virus ini diantaranya dengan melaksanakan pengebalan pada hewan ternak, yaitu melalui vaksinasi tentu saja diharapkan mampu mengamankan sentra pembibitan hewan ternak serta mengendalikan penyebaran PMK.
“Sekarang ini distribusi vaksin PMK telah tersedia di Parigi Moutong sebanyak kurang lebih 10000 dosis, sebabnya saya mengharpakan masyarakat Parigi Moutong yang memiliki hewan ternak berkuku belah agar ikut berpartisipasi memberi vaksin PMK ini agar kesehatan ternaknya terjaga,” tutupnya.
Baca: Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan Pasang Alat Pelacak Pada Hewan Ternak
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parigi Moutong Joni Tagunu beberapa waktu lalu menjelaskan pemberian vaksinasi terhadap hewanm ternak ini sekaligus pemasangan alat pelacak pada hewan ternak.
“Pemasangan alat pelacak atau eartage ini sudah sesuai kebijakan Pemerintah Pusat guna optimalisasi layanan pemantauan juga kesehatan hewan,” katanya.
Joni Tagunu melanjutkan, ternak yang telah dipasangi eartage nantinya mudah untuk dipantau dari sisi kesehatan ataupun ketika melakukan pemasaran antar pulau.
Baca: Wabup Parimo Minta Dana Desa Untuk Bantu Penanganan Stunting
Sedangkan dari sisi kesehatan hewan atau keswan, ternak dapat dipastikan mendapat pelayanan pencegahan penularan PMK maupun penyakit hewan lainnya. Selain itu, hewan ternak juga nantinya mendapatkan layanan inseminasi buatan. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News