gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Amis Ando Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Sultra
Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang pria bernama Amis Ando tewas setelah ditangkap polisi. Berdasarkan informasi, polisi sebelumnya telah menangkap Amis Ando saat sedang beristirahat karena telah mengamuk di rumah warga menggunakan senjata tajam di Lorong Kancil, Desa Watonea, Kecamatan Katobu, pada Selasa, 4 Mei 2022.
Dalam beberapa jam ditangkap polisi, Amis Ando diyakini telah meninggal dan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa pada Rabu, 5 Mei 2022.
Sementara itu, Kepala Propam Polres Muna Ipda Ashari mengatakan pihaknya akan segera memanggil dan meninjau kembali petugas yang menangani kasus tewasnya Amis Ando tersebut. Ia mengaku akan menghakimi yang bersangkutan jika terjadi kesalahan prosedur.
“Terlihat ganjal memang bila diperhatikan, apalagi dari telinganya keluar darah. Lalu ada bekas borgol karena ditangkap, tapi bekas lebam di rahang kirinya kuat diduga ada kekerasan sebelum korban meninggal,” Kata Fajar, keluarga dari Amis Ando, Kamis 5 Mei 2022.
Baca: Adib Khumaidi Menghimbau Agar Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut
Keluarga Amis Ando yang mengetahui kejadian tersebut belum menyetujui keanehan kematian korban dan berdebat dengan polisi yang berada di Rumah Sakit Daerah Muna (RSUD) dan ingin meminta hasil otopsi jika korban mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal.
“Kami akan segera memverifikasi anggota yang telah bertanggung jawab atas penangkapan ini, nanti setelah penyelidikan kami dapat melanjutkan jika memang ada kesalahan prosedur,” katanya. Secara terpisah, dokter RSUD Muna Bainuddin mengatakan pasien dibawa ke rumah sakit oleh petugas sudah meninggal.
Baca: Hadianto Rasyid, Mendorong Umat Islam Untuk Mempererat Silaturahmi
Namun terkait hasil pemeriksaan korban, Bainuddin mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh terkait penyebab meninggalnya korban. Dia juga mengklaim bahwa dia akan memberikan hasil otopsi itu dan dia tidak ingin membocorkannya.
“Korban sudah meninggal saat tiba disini. Kalau masalah penyebab kematiannya, biarkan polisi nanti yang menjelaskan karena hasil visum langsung kami serahkan ke mereka,” Jelas Dokter Bainuddin. (*)
Baca: Ini Rekomendasi Tujuan Wisata di Indonesia Bagi Pencinta Traveling