Antisipasi Cuaca Ekstrem di Morowali Sulawesi Tengah: Kesiapan Menghadapi Dampak Perlu Dilakukan pada 25 November 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca Ekstrem)	</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca Ekstrem)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Wilayah Sulawesi Tengah akan kembali menghadapi ancaman cuaca ekstrem pada 25 November 2023.

Daerah di Sulawesi Tengah yang terdampak mencakup sejumlah lokasi strategis seperti Palu, Donggala, Sigi, Parigi, Touna, Toli-Toli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai dan Banggai Laut.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem yang diperkirakan melibatkan angin kencang, hujan lebat dan petir dapat membahayakan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Berpotensi Terdampak pada 23 November 2023

Seluruh wilayah Sulawesi Tengah akan terkena dampak hujan sepanjang hari, menciptakan situasi yang mungkin menantang bagi masyarakat setempat.

Fokus utama cuaca ekstrem ini tampaknya akan berpusat di beberapa wilayah tertentu.

Seiring dengan perkembangan waktu, BMKG memperkirakan bahwa pada siang hari, hujan akan mengguyur sejumlah wilayah seperti Toli-Toli, Sigi Biromaru, Salakan, Palu, Buol dan Ampana.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Berpotensi Terdampak pada 23 November 2023

Sementara itu, malam harinya, wilayah Donggala, Luwuk, Palu, Parigi, Poso, dan Sigi Biromaru akan merasakan dampak hujan.

Penting untuk mencatat bahwa prediksi cuaca ini disusun oleh BMKG, yang terkenal dengan kredibilitasnya dalam memberikan informasi akurat mengenai perubahan cuaca.

Oleh karena itu, masyarakat di Sulawesi Tengah diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini yang diberikan oleh BMKG.

Baca juga: Mengintip Perkiraan Cuaca: Maros Sulawesi Selatan Berpotensi Diguyur Hujan pada 24 November 2023

Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, langkah-langkah pencegahan dan persiapan menjadi kunci penting.

Masyarakat di wilayah terdampak sebaiknya memastikan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, seperti mengecek dan memastikan keandalan atap rumah, menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan menjauhi area terbuka selama cuaca buruk.

Selain itu, koordinasi dengan pihak berwenang, termasuk dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana setempat, dapat membantu memastikan bahwa respons terhadap situasi darurat dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Potensi Dampak Cuaca Ekstrem di Buol Sulawesi Tengah pada 24 November 2023

Sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan darurat yang perlu diambil juga dapat meningkatkan tingkat kesiapsiagaan dan keselamatan.

Dengan tetap waspada dan mengikuti panduan resmi dari BMKG diharapkan masyarakat Sulawesi Tengah dapat mengatasi tantangan cuaca ekstrem ini dengan lebih baik dan menjaga keselamatan diri serta sesama. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Sulawesi Selatan Berhadapan Langsung dengan Cuaca Ekstrem: Ancaman Angin Kencang, Hujan Lebat dan Petir Terjadi pada 25 November 2023

Pada 25 November 2023 wilayah Sulawesi Selatan akan tetap terdampak oleh ancaman cuaca ekstrem yang mengerikan.

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, PJ Bupati Ucapkan Terima Kasih Atas Kontribusi Majukan Parigi Moutong

PJ Bupati Parigi Moutong yang menghadiri rapat paripurna DPRD mengucapkan terima kasihnya atas kontribusi yang telah diberikan.

Dalam Rangka Pengendalian Inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Laksanakan Gerakan Tanam Cabai dan Pangan Murah

Kemarin, Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong melibatkan KWT Desa Sakinah Jaya menyelenggarakan gerakan tanam cabai dan pangan murah.

Cuaca Ekstrem Mengintai Manado Sulawesi Utara pada 24 November 2023: Warga Dihimbau Waspada dan Siap Sedia

Pada 24 November 2023, wilayah Sulawesi Utara akan tetap terdampak cuaca ekstrem seperti hari-hari sebelumnya.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;