Banjir Kiriman Dari Kabupaten Sigi, Pemkot Palu Buat Posko Pengungsian

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Palu, gemasulawesi – Banjir kiriman dari Kabupaten Sigi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan gerak cepat membangun posko-posko pengungsian dan juga dapur umum untuk melayani warga palu yang terkena dampak banjir kiriman sekitaran sungai palu.

Wakil Wali Kota, dr. Reny A Lamadjido, juga datang langsung meninjau lokasi banjir di pemukiman warga di sekitaran sungai. Pada kesempatan itu Wakil Walikota, Dr. Reny A Lamadjido juga melihat secara langsung penempatan kendaraan dapur umum yang diparkir di depan toko, Jalan KH Wahid Hasyim, di jembatan tiga.

“Kami mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak,” kata Romy Sandi Agung, Kepala Dinas Sosial Kota Palu, yang dihubungi di Palu, Selasa.

Ia mengatakan luapan Sungai Palu merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Sigi dimana kondisi ini sering terjadi pada musim hujan.

Akibat banjir tersebut, beberapa desa di sepanjang aliran sungai antara lain Desa Ujuna di Kecamatan Palu Barat dan Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur terendam, juga dilaporkan ratusan warga yang terkena dampak dari banjir kiriman itu.

Baca: Seorang Anak di Medan Meninggal Diduga Akibat Hepatitis Misterius

“Menurut laporan kami, 400 warga Kelurahan Baru terkena dampaknya. 20 kepala keluarga di Desa Besusu Timur dan 12 KK di Desa Ujuna juga terkena dampak,” kata Romy.

Sejak kejadian banjir pagi tadi, beberapa warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air di rumah mereka setinggi lutut.

Dia juga mengatakan, Dinas Sosial (Dinsos) juga melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), sedangkan di posko penanggulangan banjir, Pemerintah kota Palu juga melibatkan tim gabungan yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami sedang menyiapkan menu makan malam untuk warga yang terkena dampak banjir. Kami sudah siapkan sekitar 400 paket sembako untuk warga, tim medis juga sudah siap di posko terpadu,” kata Romy.

Diakuinya, dapur umum tetap disiapkan selama situasi tidak kondusif dan Pemerintah Kota Palu terus memantau ketinggian genangan akibat dampak banjir kiriman dari Kabupaten Sigi.

“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini,” kata Romy. (*)

Baca: Menteri Kesehatan Pastikan PMK Resiko Menular ke Manusia Rendah

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Joko Widodo Menegaskan PPKM Tetap Berlanjut

Presiden Joko Widodo menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dipastikan akan terus berlanjut.

Mudik Telah Usai, Pemerintah Antisipasi Puncak Covid-19

Mudik Lebaran 1443 Hijriah 2022 telah usai, Kepala Badan Intelejen Negara Jenderal Polisi Purn Budi Gunawan menjelaskan.

AHY Kunjungi Airlangga Bahas Koalisi?

Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, atau yang kerap disapa dengan AHY berkunjung ke kediaman Airlangga Hartarto.

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 7-8 Mei 2022

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 7-8 Mei 2022, yang berpotensi akan terjadi di beberapa perairan Indonesia

PT Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Pasca Mudik

PT Pertamina (Persero) Pastikan Pasokan BBM Aman Pasca Mudik, ketersediaan pasokan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca mudik.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;