Berita parigi moutong, gemasulawesi– Sebanyak enam rumah warga rusak berat akibat bencana banjir Tomini Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Akibat musibah itu, enam rumah warga setempat rusak berat dan tujuh lainnya rusak ringan,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Sulawesi Tengah, Abdul Muhari, dalam rilis resminya, Selasa 13 Juli 2021.
Banjir Tomini Parigi Moutong terjadi Senin 12 Juli 2021, pukul 19.30 Wita.
Baca juga: Satu Warga Tomini Meninggal Dunia Akibat Covid 19
Ia menyebut, Banjir Tomini Parigi Moutong dipicu hujan terus menerus di wilayah itu.
Durasi hujan menyebabkan debit air sungai meluap. Saat banjir Tomini Parigi Moutong, ketinggian muka air antara 30 hingga 80 cm.
Baca juga: Ekonom Faisal Basri Kritisi Vaksin Gotong Royong Individu
“Desa yang terdampak itu di antaranya adalah Desa Ogotomubu, Ogotomubu Barat, Tilung dan Ta’aniuge,” tuturnya.
Ia mengatakan, BPBD Parigi Moutong masih melakukan kaji cepat di lapangan untuk mendata korban. Serta kebutuhan darurat warga terdampak banjir Tomini Parigi Moutong.
Bac juga: Ekonom: Potensi Warisan Utang 10 Ribu Triliun Rupiah
Laporan terkini di lapangan menyebutkan, hujan sudah mulai reda. Dan air sudah tidak lagi menggenangi jalan trans di wilayah itu.
Baca juga: Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong, 104 Kepala Keluarga
Banjir juga terjadi di Sienjo-Sibalagu
Sebelumnya, akibat terjangan banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ratusan kepala keluarga terisolir.
Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong terjadi diperkirakan akibat intensitas curah hujan terjadi dua hari terakhir. Mengakibatkan luapan sungai merendam Desa Sienjo dan Sibalagu, Minggu 11 Juli 2021.
Baca juga: Normalisasi Sungai Parigi Moutong Opsi Penting Atasi Banjir
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong. Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong itu menyebabkan jembatan menghubungkan dusun 3 dan dusun 4 desa Sibalago Kecamatan Toribulu terputus.
Baca juga: Gubernur Ingin Perusahaan Daerah Sulawesi Tengah Miliki IUP Tambang
Total 104 kepala keluarga di lokasi Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong terisolir.
Baca juga: BPBD Segera Atasi Dampak Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong
Laporan: Muhammad Rafii
