Dinsos Salurkan Bantuan Darurat Bencana Angin Kencang di Parigi Moutong

<p>Foto: Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Angin Kencang di Desa Parigimpu&#8217;u, Parigi Moutong, Senin 15 Februari 2021. </p>
Foto: Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Angin Kencang di Desa Parigimpu’u, Parigi Moutong, Senin 15 Februari 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dinsos salurkan bantuan darurat bencana angin kencang di dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Bantuan darurat bencana angin kencang pertama kali disalurkan ke Desa Parigimpu’u, Parigi Barat, Senin 15 Februari 2021.

“Hari ini, kami berikan bantuan berupa terpal, selimut dan matras,” ungkap Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinsos Parigi Moutong, Ariesto, usai menyalurkan bantuan darurat bencana angin kencang di Desa Parigimpu’u. Senin 15 Februari 2021.

Selain memberikan bantuan darurat bencana angin kencang, ia juga telah memerintahkan seluruh Tagana, untuk mendata kerugian warga.

Baca juga: Angin Kencang Hantam Dua Desa di Parigi Moutong

“Mulai hari ini Tagana akan mendata kerugian akibat bencana ini,” tegasnya.

Menurut data Tagana, salah satu rumah korban bencana angin kencang di Parigimpu’u dihuni sebanyak enam orang. Yaitu lima orang perempuan, satu orang laki-laki dan juga ada warga Lanjut usia (Lansia).

Dinsos Salurkan Bantuan Darurat Bencana Angin Kencang di Parigi Moutong
Foto: Dinsos Bersiap Bawa Bantuan untuk Korban Bencana Angin Kencang di Desa Eeya, Parigi Moutong, Senin 15 Februari 2021.

Sementara itu, Dinsos Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sudah menyiapkan bantuan darurat bencana angin kencang di Desa Eeya, Palasa.

Diketahui sebelumnya, angin kencang hantam dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Beberapa rumah warga alami rusak berat.

Dua desa itu adalah Desa Eeya, Kecamatan Palasa dan Desa Parigimpu’u, Kecamatan Parigi Barat.

Di Desa Eeya, Palasa, Sulawesi Tengah, kejadian yang menghantam tujuh rumah warga itu, dimulai 12.00 Wita dan berakhir hingga sore hari, Minggu 14 Februari 2021.

Akibat hantaman angin kencang, semua warga Desa Eeya, Palasa berhamburan keluar rumah untuk mengamankan diri dan menjauhi pepohonan yang berpotensi akan tumbang.

Kepala Desa Eeya, Palasa, Sulawesi Tengah, Sofyan M Taali menuturkan, akibat badai angin itu tujuh rumah dan satu perumahan guru rusak berat.

Angin puting beliung di Desa Eeya, Palasa tidak menelan korban jiwa. Hanya saja berpotensi menimbulkan kerugian materil puluhan juta rupiah.

Sementara di Desa Parigimpu’u, Parigi Barat, Sulawesi Tengah, angin kencang hantam satu rumah warga.

Rumah warga milik Boria, atap rumahnya terbang disapu badai angin yang melanda, Minggu 14 Februari 2021.

Menurut Ariesto, tim Tagana sore tadi sudah berangkat menuju lokasi membawa bantuan darurat bencana angin kencang.

Baca juga: Parimo Salurkan 2 Ton Bantuan Beras Pemprov Sulteng

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Angin Kencang Hantam Dua Desa di Parigi Moutong

Angin kencang hantam dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Beberapa rumah warga alami rusak berat.

Sat Narkoba Kembali Bekuk Pengguna Narkoba di Banggai

Satuan Narkoba Polres kembali bekuk satu warga pengguna Narkoba di Banggai, Sulawesi Tengah, tepatnya di Kompleks Pura Agung, Bungin Timur.

Pembayaran Gaji ASN di Poso Kembali Molor

Pembayaran gaji ASN di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali molor. Hingga saat ini belum menerima gaji untuk bulan Februari 2021.

Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 14 Februari 2021

BMKG keluarkan peringatan dini cuaca Sulawesi Tengah 14 Februari 2021, kepada masyarakat luas.

LPPM Untad Bakal Buka Sekolah Peternakan Rakyat di Parigi Moutong

LPPM Universitas Tadulako atau Untad merencanakan akan membuka sekolah peternakan rakyat di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;