Bapenda Dinilai Lambat Distribusi Karcis Retribusi Pasar Parigi Moutong

<p>Foto:  RDP DPRD dan Kadisperindag Parigi Moutong.</p>
Foto: RDP DPRD dan Kadisperindag Parigi Moutong.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=IJPnxPgRVcc[/embedyt]

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menilai Bapenda lambat distribusi karcis retribusi pasar.

“Akibatnya, kami terkendala menarik retribusi di sejumlah pasar,” ungkap Kepala Disperindag Parigi Moutong, Moh Yasir, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Komisi II DPRD Parigi Moutong, Selasa 29 Juni 2021.

Dampak lanjutannya adalah minimnya raihan Pendapat Asli Daerah (PAD) Parigi Moutong setiap bulannya.

Baca juga: Vaksinasi Massal Morowali Utara, Target Seribu Orang Per Hari

Ia mencontohkan, bulan lalu petugas pasar tidak dapat mencapai target PAD, karena kehabisan karcis retribusi pasar.

“Kami sudah bersurat ke Bapenda Parigi Moutong terkait masalah itu,” sebutnya.

Baca juga: Bawa Sabu, Satu Warga Lolu Terjaring KRYD di Sigi

Ia telah bermohon agar memenuhi kebutuhan karcis retribusi retribusi pasar untuk tiga bulan kedepan.

Pertimbangannya, karena jarak tempuh untuk mendistribusikan karcis dan keterbatasan anggaran.

Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Pengeboman Ikan di Bangkep, Sulawesi Tengah

Dalam surat itu, ia juga telah merinci kebutuhan karcis retribusi pasar dalam satu tahun untuk setiap pasar di Parigi Moutong.

“Namun, permintaan karcis setiap tiga bulan sekali tidak terpenuhi,” sebutnya.

Baca juga: Bupati Samsurizal: Isu Tanah Potensi Nikel Menyesatkan

Bahkan, pihaknya sudah menghitungkan berapa kebutuhan karcis retribusi pasar dalam per tiga bulan dalam satu tahun. Nanti, akan dibayar berdasarkan jumlah karcis yang ada.

Baca juga: Disperindag Kembali Wacanakan Relokasi Pedagang Pasar Lama

Tanpa adanya karcis retribusi, pada pedagang menolak membayar retribusi. Sehingga, kepala pasar punya alasan tidak melakukan penyetoran.

Baca juga: Enam Wilayah Masuk Peta Rawan Banjir di Parigi Moutong

“Kami kesulitan kontrol retribusi yang ditarik di pasar,” tegasnya.

Ia menambahkan, padahal berdasarkan analisanya, potensi retribusi pasar cukup besar Bahkan bisa mencapai miliaran rupiah untuk seluruh pasar di Parigi Moutong.

Baca juga: BPBD Petakan Masalah dan Solusi Daerah Rawan Banjir Parigi Moutong

Baca juga: Penyintas Bencana di Kota Palu Keluhkan Minimnya Air Bersih

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Ini Program Danlanal di Kampung Bahari Nusantara Parigi Moutong

Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu, programkan lima klaster pembentukan Kampung Bahari Nusantara Parigi Moutong di Desa Sausu Tambu, Sausu.

BPKP Gelar Bimtek Manajemen Risiko di Parigi Moutong

BPKP) Sulawesi Tengah, menggelar Bimtek Pembinaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP dan manajemen risiko pada Pemda Parigi Moutong.

Bupati Aceh Timur Studi Banding Tambak Udang ke Parigi Moutong

Bupati Aceh Timur studi banding tambak udang ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melihat secara langsung model Shrimp Estate.

Covid 28 Juni 2021: Tercatat 50 Kasus Baru di Sulawesi Tengah

Update data covid 28 Juni 2021, tercatat 50 kasus baru di Sulawesi Tengah, pasien positif hari ini secara keseluruhan tembus 13502 kasus.

Cuaca Selasa 29 Juni 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat

Rilis cuaca Selasa 29 Juni 2021, BMKG menyebut sejumlah daerah potensi hujan lebat, angin kencang, kilat/petir termasuk di Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;