Basarnas Kerahkan Personel Cari Kapal Hilang di Perairan Natuna

<p>Ket Foto: Basarnas melakukan pencarian kapal hilang. (Foto ilustrasi/Facebook POJOK MALANG RAYA)</p>
Ket Foto: Basarnas melakukan pencarian kapal hilang. (Foto ilustrasi/Facebook POJOK MALANG RAYA)

Berita Nasional, gemasulawesi – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Natuna kirimkan personel lakukan pencarian Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia yang diyatakan hilang saat berlayar di Perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu diungkapkan Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, di Natuna, Kamis 12 Januari 2023.

“Kami memberangkatkan unit dari RIB 03 Natuna ke Serasanhari Kamis ini dengan dukungan Kantor SAR Pontianak dan Guskamla melakukan pencarian titik koordinat masalah ‘distress alert’ Peringatan terakhir untuk informasi,” ucap Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, di Natuna, Kamis 12 Januari 2023.

Kronologi kapal VM DAI CAT 06 yang hilang bermula saat Kantor SAR Natuna menerima email peringatan distress alert pada Selasa 8 Januari 2023 pukul 09.08 WIB, dan setelah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak, akhirnya terlaksana pemantauan lokasi di koordinat 01 32,8 N 108 27,1 E Perairan Natuna.

Baca: Basarnas Kendari Sebut 67 Operasi SAR Sepanjang Tahun 2022

Dari Kansar Pontianak, juga menggunakan RIB SAR SINTETE Pos kelengkapan alat pendeteksi distress alert yaitu ‘directionfinder’ sehingga tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal atau benda yang mencurigakan.

Diketahui kapal MV DAI CAT 06 berbendera Malaysia berangkat dari Lumut Malaysia Barat ke Kuching, Sarawak, Malaysia Timur dari 23 Desember 2022 dengan perkiraan tanggal kedatangan 31 Desember 2022, jenis kapal muatan tiang pancang atau pailing.

Kapal tersebut membawa lima awak serta kapten dengan 2 orang salah satunya warga negara Indonesia dan 3 lainnya warga negara negara asal Malaysia.

Baca: Basarnas Sulsel Lakukan Pencarian Enam Korban Kapal Karam di Perairan Selayar

Hingga Rabu, 11 Januari 2023 SAR Natuna telah koordinasi dengan Kantor SAR Pontianak, Kantor SAR Pangkal Pinang, Lanal Ranai, Polairud Ranai, BMKG Ranai, SROP Sintete dan Satuan Siaga SAR Serasan untuk mengirimkan berita Distress Alert yang diterima dari Kansar Natuna ke unsur yang terkait.

Ia mengatakan, upaya koordinasi juga telah dilakukan untuk MRCC Putra Jaya, MRSC Serawak dan Agen Pelayaran di Serawak Malaysia dan Lumut pelabuhan awal MV DAI CAT 06.

Selanjutnya, tim SAR melalui unit pos SAR Serasan terus berupaya mencari tempat dengan dukungan Lanal Ranai yaitu KRI Karontang KRI Sembilang.

Baca: Jelang Nataru, Basarnas Sulsel Siaga SAR Khusus

“Selain KRI Kansar Natuna dan RIB 03, KRI 214 Itu harus mendukung Pontianak dan pelacakan udara Pesawat patroli milik Dirjen Kelautan dan Perikanan PSDKP,” pungkas Mexianus Beabel. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BNPB Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Dua Pekan Lagi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan warga Indonesia, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi dua pekan

Pasca Gempa Maluku, Sebuah Pulau Muncul di Kepulauan Tanimbar

Pasca gempa di Maluku, sebuah pulau muncul di permukaan air kabupaten Kepulauan Tanimbar. Fenomena tersebut terjadi

Perkembangan Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe Diumumkan KPK Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersiap mengeluarkan pengumuman perkembangan Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe hari ini

Saat Semua Orang Tertidur Maluku Diguncang Gempa, Getarannya Terasa Sampai Australia

Maluku diguncang gempa saat semua orang sedang tertidur pada Selasa 10 Januari 2023. BMKG keluarkan siaga tsunami

Kondisi Desa Watuwei Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Maluku

Pasca gempa magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat mengakibatkan sejumlah desa di Maluku Barat rusak, salah satu desa

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;