Begini Kata Analisis Ahli Pakar Ekspresi Membaca Wajah Mario Dandy Satrio, Pelaku Kasus Penganiayaan

<p>Ket. Foto: Begini Kata Analisis Pakar Ekspresi Membaca Wajah Mario Dandy Satrio, Pelaku Kasus Penganiayaan (Foto/Pinterest)</p>
Ket. Foto: Begini Kata Analisis Pakar Ekspresi Membaca Wajah Mario Dandy Satrio, Pelaku Kasus Penganiayaan (Foto/Pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Ahli pakar ekspresi membaca wajah Mario Dandy Satrio yang merupakan pelaku kasus penganiayaan terhadap korban sampai koma berinisial D.

Sebelum ahli pakar ekspresi membaca wajah Mario Dandy Satrio yang merupakan anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, ahli pakar yang dipanggil Mbak Monika tersebut menjelaskan tujuan membaca gesture atau wajah dari orang.

Ahli pakar ekspresi membaca wajah Mario Dandy Satrio tersebut mengatakan hasil analisa-nya ketika melihat Mario yang dipamerkan kepada publik dengan memakai pakaian tahanan oranye.

Baca: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Mengunjungi Korban Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Satrio

Dalam analisis ahli pakar tersebut menjelaskan bahwa dari gesture tersangka ini merasa malu atas tindakannya apalagi wajahnya sudah diketahui oleh publik atas tindakan aniaya yang dilakukannya.

Namun dari ekspresi wajah menunjukkan bahwa pelaku ini sama sekali tidak takut dengan hukuman yang akan menimpanya karena ekspresi-nya flat saja.

Ahli pakar ekspresi juga mengatakan bahwa bahasa nonverbal tersebut dilihat dari bagaimana ekspresi wajah pelaku yang merasa dan berpikir bahwa pelaku ini mempunyai power di belakangnya.

Baca: Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan oleh Anak Pejabat Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo

Hal itulah yang membuat pelaku tidak takut lalu ahli pakar tersebut juga mengatakan bahwa mungkin pola asuh dari Rafael Alun Trisambodo dengan Mario Dandy Satrio ini yang selalu melindungi anaknya apapun tindakannya baik salah dan benar.

Ahli pakar menyebutkan bahwa bahasa nonverbal yang ditunjukkan oleh Mario dari ekspresinya tersebut seolah mengatakan dimana pelaku mempunyai high powerpose atau kekuatan di belakangnya untuk membebaskannya dari masalah ini.

“Nah kita lihat kalau ini masih standar ya (ketika tangan Mario diborgol ke belakang) tapi kita melihat masih ada dagu yang naik dan masih mau melihat awak media.”

Baca: Pemkot Makassar Bakal Siapkan Panggung Ekspresi Anak Lorong

“Jadi matanya masih kemana-mana mau melihat, betul dia masih melihat ke sekelilingnya juga. Jadi dari segi gesture atau si postur ini gitu itu udah menunjukkan rasa malu, rasa bersalah seperti itu.”

“Sehingga kepalanya pun tunduknya sampai dengan berapa derajat gitu ya eee 90 derajat kepalanya sehingga tidak bisa terlihat sama sekali.”

“Dan kemudian kita lihat juga dari dari gesture dari tubuhnya juga membungkuK, membungkuk seperti ini ada makna.”

Baca: DPR Ajak Masyarakat Tidak Takut Jalani Vaksinasi

“Nah, ini adalah seseorang tersebut memang malu atas eee apa namanya atas kelakuan-nya ya tidak ingin juga publik untuk melihat dia begitu ya.”

“Karena kan memang udah sampai menjadi eee orang ini tahu diri bahwa eee apa hal tersebut membuat ee apa ee tercemar namanya membuat malu ya begitu ya karena melakukan hal yang salah.”

“Sementara kalau kita lihat dari gesturenya juga tubuh masih tegap, oke kalau tubuh masih tegap melihat kita boleh mengatakan bahwa memang gesturenya sudah begini.”

Baca: Kamu Harus Tahu, Ternyata Ini Dia Ketakutan Besar yang Dimiliki Oleh Para Zodiak!

“Tetapi kalau didukung dengan ekspresi di wajah itu lagi-lagi adalah merupakan sesuatu yang bisa dilihat secara genuine bagaimana emosi dari orang tersebut yang dibaca.”

“Jadi, kita tidak melihat ada pergerakan-pergerakan di wajah, jadi manusia itu punya 33 otot di wajah ya jadi dia bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu dan ini tidak merepresentasikan apapun ya.”

“Jadi, artinya kalau seseorang itu takut dalam kondisi takut dia pasti ada ada pergerakan di daerah eee apa eee sini ya (ahli pakar menunjukkan ke dahinya).”

“Atau juga terlihat dari bibirnya juga ini nggak semuanya flat seperti itu ya terus kemudian kalau kita lihat seseorang itu tidak ada apa ee tidak ada stimulus untuk merespon dari wajahnya maka paling tidak ya walaupun wajahnya tegap dia akan matanya akan melihat ke bawah.”

“Tetapi apa yang terjadi ini tidak, dia masih bisa melihat kepada apa yang ada di sekelilingnya.”

“Artinya kalaupun suara yang dikatakan bahwa saya tidak takut gitu ya ini ternyata masih konsisten ya kan kalau dia mengatakan saya tidak takut pada saat si video ada rekaman kalau ternyata itu benar.”

“Ini menunjukkan bahasa nonverbal yang mengatakan bahwa saya tidak takut nah tidak takut ini apakah karena selama ini polanya pengasuhannya selalu ada backup dari orangtuanya si parenting cell tadi gitu ya.”

“Ini kan artinya bertanggungjawab terhadap perbuatannya dia tahu ini perbuatan salah karena perbuatan salah itu pastinya juga seharusnya ada gesture yang paling tidak kalaupun tegap ini adalah merupakan baseline ya dia pasti akan menunduk duli gitu.”

“Tidak menunjukkan ini adalah pose di mana kita mengatakan ini high powerpose bukan low powerpose ya seperti yang ditunjukkan.”

Sorotan dari wajah Mario yang ditampilkan oleh pihak kepolisian juga dirasakan oleh para netizen bahwa pelaku masih terlihat sombong dan angkuh serta terlihat sama sekali tidak merasa bersalah. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Buntut Penganiayaan Anak, KPK Menyoroti Rekening 56 Miliar Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo

Berbuntut kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, KPK menyoroti rekening 56 miliar pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang tidak match.

Erick Tohir Buat Video di IKN, Netizen Salfok Pak Jokowi dan Ibu Iriana Santai Sambil Makan Nasi Goreng

Nasional, gemasulawesi &#8211; Erick Tohir membuat video saat sedang berada di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur. Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @erickthohir menunjukkan kebersamaan Menteri BUMN bersama Presiden RI dan Ibu Negara. Namun netizen salfok dengan gaya Presiden RI dan Ibu Iriana saat sedang menikmati nasi goreng. “Pak Owi sama ibu Iriana [&hellip;]

Buntut Penganiayaan Anak, Rafael Alun Trisambodo Pejabat Dirjen Pajak Dicopot dari Jabatannya

Buntut penganiyaan yang dilakukan oleh anaknya, Rafael Alun Trisambodo pejabat Dirjen Pajak dicopot dari jabatannya oleh Sri Mulyani.

Selebgram Clara Sinta Buka Suara Terkait Masalah Mobil yang Membuat Dept Colector Bentak Polisi

Nasional, gemasulawesi &#8211; Selebgram Clara Sinta akhirnya buka suara terkait permasalahan mobilnya yang diambil paksa oleh dept collector hingga berujung pembentakan kepada polisi. Menghimpun keterangan dari akun Tiktok pribadinya @clarashintareal, mobil yang menjadi permasalahan ternyata sudah dibayar lunas secara cash. “Mobil ini aku beli cash dengan hasil tabungan yang aku kumpulin setiap bulan,” tulis Clara [&hellip;]

Pelaku Pengoplos Gas LPG Berhasil Ditangkap Polda Bangka Belitung

Pelaku pengoplos gas LPG berhail ditangkap Polda Bangka Belitung, Kamis 23 Februari 2023 saat ini pelaku sudah ditahan oleh Polda Babel.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;