Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Media Sosial kembali dihebohkan oleh beredarnya rekaman CCTV tarik tambang di Makassar, Sulawesi Selatan yang merenggut nyawa seorang perempuan.
Dari vidio CCTV yang beredar luas di media sosial terlihat sejumlah peserta tarik tambang sedang bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih diduga usai pelaksanaan tarik tambang. Mereka tengah asyik berbincang satu dengan lainnya.
Tak lama, tali tambang berwarna putih di jalan tersebut secara tiba-tiba tertarik kencang dari arah Karebosi. Sejumlah peserta pun kaget serta mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali yang begitu kencang.
Baca: Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Renggut Korban Jiwa
Tali itu kemudian menjerat kaki korban yang mengakibatkannya jatuh terpental dan membentur barier benton hingga mengakibatkannya tewas di tempat.
Tak hanya menewaskan seorang perempuan yang diketahui namanya Masyita (43) tahun. Insiden ini juga melukai 8 orang peserta tarik tambang.
Diketahui kegiatan tarik tambang tersebut dilaksanakan pada Minggu 18 Desember 2022. Kegiatan itu digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhhas) dalam rangka memecahkan rekor muri dengan melibatkan 5.000 peserta.
Baca: Putri Duyung Diklaim Pernah Terbukti Keberadaannya? Berikut Ulasannya!
Terkait rekaman CCTV tersebut Ketua IKA Unhas Moh Ramdhan Pamanto menjelaskan, kejadian saat hujan.
“Saya kan ada di tengah, itu kegiatan sudah selesai (acara tarik tambangnya). Rupanya tali tambang itu kan menyimpan energi, sehingga seperti ada yang tarik setelah acara,” kata Danny.
Danny Pamanto yang juga merupakan Wali Kota Makassar itu menambahkan, ada sebanyak 6.000 orang yang mengikuti tarik tambang tersebut. Padahal dalam brosur panitia disebutkan hanya ada 5.000 peserta.
Baca: BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
Para peserta kemudian dibagi dalam dua tim dengan menggunakan kostum berwarna merah dan putih.
“Yang menangkan yang 3.000 orang itu yang pakai baju merah, korban di ujung di kelompok pakai baju putih yang kalah. Dia itu berdiri di atas tali, talinya ini terlecut (tertarik) kena kakinya kemudian terpental ke beton,” tutup Danny.
Sementara ini berdasarkan rekaman CCTV yang beredar polisi sedang melakukan pendalam untuk mencari penyebab mengapa tali tambang yang digunakan dalam acara tersebut dapat telecut dengan kencang. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News