BPBD Naikkan Status Siaga Bencana di Seluruh Wilayah Sulawesi Tengah

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Bencana banjir salah satu bencana yang rawan di Sulteng, (Foto:/Pixabay)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah menaikkan status semua daerah di Sulawesi Tengah menjadi kategori rawan bencana dan .

Andi Sembiring yang merupakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng menyatakan jika BPBD Sulteng menaikkan status bagi seluruh wilayah di Sulteng.

“Kita tidak berjaga-jaga secara penuh, namun kita sudah siaga jika bencana terjadi,” kata Andi Sembiring .

Baca : Pemerintah Kota Makassar Keluarkan Status Siaga Bencana

BPBD Sulteng juga telah memasukkan beberapa daerah yang perlu memperoleh perhatian khusus jika bencana terjadi.

Empat daerah yang termasuk dalam kategori rawan bencana tinggi ialah Kabupaten Donggala, Toli toli, Parigi Moutong, dan Kabupaten Poso.

“Empat daerah tersebut memiliki akses lokasi yang sulit dan saat ini kami berfikir tidak perlu menunggu rilis prakiraan dari kami namun kami telah menyatakan semua daerah termasuk ,” paparnya.

Baca : Curah Hujan Tinggi, BPBD Minta Warga Sigi Sulteng Siaga Bencana

BPBD Sulteng juga melakukan upaya perbaikan pemberian informasi kebencanaan dari masyarakat.

BPBD Sulteng mengaku memiliki hambatan dengan lambatnya informasi yang masuk ke BPBD Sulteng, sehingga proses penanganan menjadi lambat.

“Kendala kita saat ini yaitu informasi yang masuk selalu terlambat, misalnya bancana terjadi di sore hari namun kami baru mendapat laporan di malam hari atau bahkan keesokannya,” ucapnya.

Baca : Diterjang Banjir dan Longsor, Majene Berstatus Siaga Darurat

BPBD Sulteng juga memberikan apresiasi terbaik kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang telah berperan aktif  dalam mendukung BPBD Sulteng saat penanggulangan bencana di Sulteng.

BPBD Sulteng menilai peran serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menanggulangi bencana yang ada sudah sangat baik.

“Gubernur sangat berperan aktif dalam mendukung kami, saat ini honor tim penyelamat juga sudah dinaikkan,” jelasnya.

Baca : Siaga 24 Jam, Basarnas Kota Palu Pantau Masa Libur Panjang

BPBD Sulteng juga tengah menyusun berbagai cara dapat meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi.

Langkah tersebut dirasa memiliki peran positif untuk mengurangi berbagai akibat yang ditimbulkan akibat bencana alam.

“Kami juga tengah menyusun beberapa skema jika bencana seperti banjir terjadi contohnya persiapan pengadaan perahu karet alternatif,” pungkasnya. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.