Bupati Parimo Bertemu PPK, Singgung Panitia Berstatus ASN dan PPPK

<p>Bupati Parimo Bertemu PPK, Singgung Panitia Berstatus ASN dan PPPK</p>
Bupati Parimo Bertemu PPK, Singgung Panitia Berstatus ASN dan PPPK

Parigi Moutong, gemasulawesi.com – Samsurizal Tombolotutu selaku Bupati Parimo Bertemu PPK alias Panitia Pemilihan Kecamatan Se Kabupaten Parimo, Sabtu 22 Januari 2023 siang.

Pertemuan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Parimo ini di hadiri langsung Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong Andi Arif.

Pertemuan membahas PPK yang berstatus ASN dan PPPK, karena menerima double dari negara.

BACA: IDI Parimo Gelar Symposium Medical Emergenc and Medical Legal Protection

BACA: Menpan RB Minta Layanan Keimigrasian Untuk Bertransformasi

Hal itu juga bisa dianggap merangkap jabatan.

Hasil pertemuan itu, Bupati Parimo berharap pada KPU segera berkonsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan alias BPKP.

“Supaya PPK ini tidak salah dalam melangkah harus di Konsultasikan pada BPKP atau pun lembaga-lembaga terkait lannya,” jelasnya.

BACA: Komisi III DPR RI Melakukan Inpeksi Mendadak ke PT GNI

BACA: Buka Muskab KORPRI Kabupaten Poso, Ketua KORPRI Sulteng Harap Program Kerja Berorientasi Anggota

Sebab kata Bupati Parimo, pihaknya berharap di kemudian hari tak ada temuan yang membawa nama PPK yang berstatus ASN atau PPPK.

Menanggapi hal itu, Sekretaris KPU Parimo, Andi Arif mengungkapkan, pihaknya akan menindalanjuti permintaanBupati Parimo tersbeut.

Pihaknya bahkan berencana untuk mengirim surat pada Kementerian Keuangan terkait double gaji bagi PPK berstatus ASN atau PPPK tersebut.

BACA: Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

BACA: Buaya Bawa Pulang Kembali Utuh Jasad Balita yang Sempat Hilang

Sebab kata Arif, sampai saat ini belum ada aturan yang membenarkan ASN atau PPPK menerima gaji double.

Namun, ia menjelaskan, dalam anggaran KPU untuk PPK upahnya berstatus honor bukan gaji.

“Kenapa seperti itu karna sifatnya hanya sesaat, jadi pas kegiatan sudah selesai maka otomatis mereka akan di bubarkan,” jelasnya. (*/Hakir)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pria Asal Sulsel Diduga Lecehkan Wanita Saat Umroh Divonis 2 Tahun Penjara

Seorang pria asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan divonis 2 tahun penjara. Diduga pria tersebut lecehkan wanita saat umroh.

IDI Parimo Gelar Symposium Medical Emergenc and Medical Legal Protection

IDI Parimo Gelar Symposium Medical Emergencies and Rapid Response in Peripheral Areas and Medical Legal Protection

Komisi III DPR RI Melakukan Inpeksi Mendadak ke PT GNI

Komisi III DPR RI membidangi Hak Asasi Manusia dan Keamanan melaksanakan inpeksi mendadak di PT Gunbuster Nickel Industri

Pengurus IAI Sulteng Dilantik, Gubernur: Tugas Kita Wujudkan Apoteker Professional

Pengurus IAI Sulteng Dilantik, Sabtu 21 Januari 2023 siang. Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura hadir diwakili Kepala Dinkes Sulteng

Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

Pemerintah Provinsi alias Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama untuk pengembangan daerah, Jumat 20 Januari 2023.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;