Cuaca 30 Juni 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

<p>Foto: Prediksi cuaca BMKG, Rabu 30 Juni 2021.</p>
Foto: Prediksi cuaca BMKG, Rabu 30 Juni 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca 30 Juni 2021. Sulawesi Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir.

Berikut peringatan dini cuaca 30 Juni 2021 untuk 27 wilayah di Indonesia.

Prediksi cuaca 30 Juni 2021 dari BMKG yaitu 17 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sementara itu, sembilan wilayah lainnya diprediksi berpotensi turun hujan disertai petir sampai angin kencang.

Peringatan dini cuaca 30 Juni 2021, dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id:

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Wilayah yang Berpotensi Angin Kencang yaitu Nusa Tenggara Timur.

Prediksi cuaca BMKG, wilayah yang Berpotensi Hujan Disertai Kilat/Petir hingga Angin Kencang yaitu Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Baca juga: Bea Cukai Bangun Rumah Sakit Paru Karawang dari Uang Cukai Tembakau

Anomali cuaca terjadi di beberapa provinsi di Jawa Timur. Meski telah memasuki musim kemarau, beberapa daerah itu justru nyaris diguyur hujan setiap hari.

Teguh Tri Susanto selaku Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya menjelaskan, ada sejumlah hal menyebabkan turunnya hujan di musim kemarau.

Dari pemantauan yang dilakukan BMKG, sebagian wilayah Jatim sudah masuk kemarau sejak 3 April 2021.

“Adanya peningkatan curah hujan di pekan ini dipicu oleh berasosiasinya beberapa fenomena dinamika atmosfer-laut yang cukup signifikan, memicu peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, ada pengaruh lainnya yang dapat menyebabkan hujan di musim kemarau.

Hal itu adalah menghangatnya suhu muka laut lokal di selatan Jawa dan Nusa Tenggara yang berimbas pada peningkatan uap air di atmosfer.

“Lalu siklus gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah dan gelombang ekuatorial rossby menunjukkan adanya aliran massa udara pemicu hujan di wilayah kita ini,” terangnya.

Ia melanjutkan, ini pemicu munculnya pusat tekanan rendah di perairan dekat Sumatera-Jawa, berakibat terjadi pemusatan aktivitas awan konvektif. (**)

Baca juga: Cuaca Selasa 29 Juni 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat

...

Artikel Terkait

wave

Covid Sulteng 29 Juni 2021: Bertambah 75 Kasus Baru

Update Pusdatina, data covid Sulteng 29 Juni 2021 mencatat adanya tambahan 75 kasus baru, secara keseluruhan tembus 13577 kasus.

Bapenda Dinilai Lambat Distribusi Karcis Retribusi Pasar Parigi Moutong

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menilai Bapenda lambat distribusi karcis retribusi pasar.

Ini Program Danlanal di Kampung Bahari Nusantara Parigi Moutong

Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu, programkan lima klaster pembentukan Kampung Bahari Nusantara Parigi Moutong di Desa Sausu Tambu, Sausu.

BPKP Gelar Bimtek Manajemen Risiko di Parigi Moutong

BPKP) Sulawesi Tengah, menggelar Bimtek Pembinaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP dan manajemen risiko pada Pemda Parigi Moutong.

Bupati Aceh Timur Studi Banding Tambak Udang ke Parigi Moutong

Bupati Aceh Timur studi banding tambak udang ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melihat secara langsung model Shrimp Estate.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;