31 Oktober, Debat Publik Paslon Pilkada Sulteng 2020

<p>Foto: Illustrasi Debat Paslon Pilgub Sulteng 2020</p>
Foto: Illustrasi Debat Paslon Pilgub Sulteng 2020

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Debat publik perdana Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Sulteng 2020, akan berlangsung pada 31 Oktober 2020.

“Tim penyusun sedang menggodok materi debat publik Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Sulteng 2020,” ungkap Komisioner KPU Sulteng Sahran Raden, di Palu, Jumat 16 Oktober 2020.

Ia mengatakan, tim penyusun berjumlah tujuh orang. Materi debat itu disusun dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan profesional.

Debat tahap pertama mengusung tema sentral ‘Memajukan dan menyelesaikan permasalahan daerah serta kebijakan penanganan covid-19’.

Baca juga: Sulawesi Tengah Ketambahan 23 Orang Positif Corona

“Dalam materi nanti ada fokus pembahasan, misalnya sektor pembangunan infrastruktur, pertanian, perkebunan dan perikanan serta lingkungan hidup dalam rangka penguatan dan peningkatan perekonomian daerah,” urainya.

Melalui debat, diharapkan pasangan calon lebih terbuka memaparkan visi dan misi. Serta gagasan mereka ditindaklanjuti melalui program membangun Sulteng lima tahun ke depan, sekaligus menjadi penilaian publik.

Pelaksanaan debat pasangan calon di tengah masa pandemi covid-19 lanjut dia, berbeda dengan situasi normal.

Baca juga: Ini Jadwal Pelaksanaan Ujian SKB CPNS Parigi Moutong 2020

“Kali ini, KPU membatasi jumlah tamu undangan sesuai petunjuk Peraturan KPU (PKPU) nomor 13 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau wali kota dan wakil wali kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non-alam covid-19,” terangnya.

Pelaksanaan debat publik lanjut dia, merupakan bagian dari tahapan kampanye sebagaimana diatur dalam PKPU nomor 11 tentang kampanye dan penyelenggaraan akan disiarkan secara langsung melalui lembaga penyiaran publik atau lembaga penyiaran swasta.

Baca juga: Dinkes Susun Renja Menuju Parimo Sehat

Ia menuturkan, pembatasan tamu undangan di masa pandemi menghadiri debat, terdiri dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Kemudian, tim pasangan calon masing-masing empat orang, lalu Bawaslu dua orang dan komisioner KPU Sulteng lima orang serta tim penyusun materi tujuh orang.

Baca juga: Susun RAPBD 2021, DPRD-Pemkot Palu Sepakati KUA PPAS

“Masing-masing pasangan calon tidak diperkenankan membawa pendukung atau simpatisan, hal ini sebagai upaya menghindari kerumunan masa,” tegasnya.

Rencananya, debat publik pasangan calon berlangsung sebanyak tiga kali. Debat pertama mulai 31 Oktober, debat kedua 14 November dan debat terakhir tanggal 3 Desember 2020 atau enam hari sebelum pemungutan suara.

Baca juga: KIP Sulteng Sebut Penggunaan APBD dan APBN Wajib Publikasi

Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Jalan Palu-Sabang-Tolitoli Berlakukan Buka Tutup

Akibat jembatan penghubung antara Desa Tompe-Balentuma yang rusak, jalur jalan Palu-Sabang-Tolitoli berlaku buka tutup.

Satu Warga Sipayo Terkonfirmasi Positif Corona

Tim satuan gugus tugas penanganan virus corona Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebut, satu warga Desa Sipayo Kecamatan Sidoan terkonfirmasi positif covid-19.

Dinkes Palu Sosialisasi Germas Melalui Organisasi Keagamaan

Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah melakukan sosialisasi GERMAS atau Gerakan Mayarakat Hidup Sehat  melalui organisasi-organisasi keagamaan.

Ini Syarat Gratis Rapid Tes Pelaku Perjalanan Rutin ke Palu

Pemda Parigi Moutong dan Pemkot Palu enam poin terkait pembatasan perjalanan di posko covid-19 mendaftar ke Dinkes jika rutin perjalanan.

Banjir di Tolitoli, 350 KK Mengungsi

Akibat banjir di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), 350 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;