Kupas tuntas, gemasulawesi – Kemacetan menjadi salah satu masalah di dunia, dimana kemacetan menimbulkan berbagai masalah lain seperti polusi udara, kebisingan, dan lain sebagainya. Sebagai produsen mobil, biasanya merek-merek terkenal memperkenalkan mobil dengan kualitas dan spesifikasi yang hebat entah dari segi kenyamanan, desain, atau fitur-fitur unggulan.
Namun ada juga produsen-produsen mobil yang malah membuat mobil anti mainstraim dengan menciptakan mobil berukuran mini. Desainnya yang mini dan kecil ini tentu membuatnya jadi lebih menggemaskan dan tentu menghemat lahan parkir. Selain itu, ini mungkin dapat dijadikan sebagai salah satu solusi kemacetan. Berikut adalah daftar macam-macam mobil terkecil di dunia
- The Tango T600
Mobil ini merupakan mobil elektrik dan menjadi mobil yang paling stabil dikendarai. Panjangnya 2 meter dan lebar 1,5 meter. Bobotnya mencapai 1,508 kg dengan tujuan menjaga kestabilannya saat melaju di jalan raya.
Baca: Potret Rayyanza ‘Cipung’ Bonceng Ameena Pake Motor Mini, Netizen: Cosplay Dilan dan Milea
- Coulson Car
Diantara deretan mobil terkecil lainnya, mobil Coulson car ini dinobatkan sebagai mobil yang memiliki roda terkecil di dunia. Mobil ini memiliki panjang 1,2 meter dan pertama kali dibuat pada tahun 1957.
- Isetta
Mobil ini dibuat pada tahun 1953 dan mendapat julukan Bubble Car. Isetta menjadi mobil kecil yang populer di Eropa pada masanya. Panjangnya sendiri 2,25 meter dan lebar 1,3 meter.
- Piaggio Vespa 400
Nama lain dari mobil ini ialah Mircrocar, dimana mobil ini dibuat dari mesin vespa namun memiliki roda empat. Panjangnya 2,8 meter dengan lebar 1,27 meter. Mobil ini hanya dapat melaju pada kecepatan 55 kilo meter per jam.
Baca: Deretan Motor Matic Nyaman Dipakai Untuk Perjalanan Jauh
- Fuldamobil N
Mobil ini diproduksi di Jerman setelah perang dunia ke-2 berakhir. Sebenarnya tujuan dari pembuatan mobil ini karena Jerman mengalami krisis ekonomi pasca perang. Body yang mini di desain untuk menghemat penggunaan material logam ketika proses produksi kendaraan di Jerman. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News