Dinkes Kota Palu: Penting, Akurasi Sampel Rapid Test Massal Corona

waktu baca 2 menit
Kadinkes Kota Palu, dr Husaema.

Berita kota , gemasulawesi Kepala Dinkes Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) dr. Husaema menyebutkan pentingnya menentukan sampel dari populasi warga Kota untuk melakukan rapid test secara massal.

“Saya kira rapid test massal itu upaya yang cukup baik,” ungkapnya saat video conference di Baruga Lapangan Vatulemo, Selasa 26 Mei 2020.

Cuman kata dia, perlu ditentukan sampel mana atau warga mana yang bisa diperiksa dan sudah bisa mewakili seluruh warga .

Menurutnya, dari sekitar 350.000 lebih penduduk Kota , tidak mungkin akan dilakukan rapid test secara keseluruhan. Cukup mengambil sampel dari populasi yang ada.

Ia melanjutkan, kalau tidak tepat dalam memilih sampel, bisa saja semua hasil rapid testnya non-reaktif. Alasannya, sampel yang dipilih adalah daerah yang belum terpapar virus corona.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah harus bekerja sama dengan pihak Pemkot untuk menentukan titik-titik mana yang diambil,” katanya.

Ia beralasan, Pemerintah Kota lebih mengetahui zonasi wilayah kategori hijau, kuning, maupun zona merah rawan virus corona di Kota .

Ia juga mengatakan penyebaran virus corona di belum memenuhi transmisi lokal seperti yang terjadi di Kabupaten Buol Sulteng.

Kalau transmisi lokal sudah terjadi, tentu kasus terkonfirmasi positif virus corona akan membludak dan bersifat masif ke seluruh wilayah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.