Ditemukan Mayat Anak Perempuan Tanpa Organ di Kebun Sawit Kabupaten Bangka Barat, Pencarian Hafizah Gadis 8 Tahun Resmi Ditutup

waktu baca 2 menit
Ket. Foto: Mayat Anak Perempuan Tanpa Organ Diduga Hafizah yang Sudah Hilang Selama 4 Hari di Bangka Barat (Foto/Facebook/JokBangka)

Nasional, gemasulawesi – gadis 8 tahun resmi ditutup hal ini dikarenakan ada seorang pekerja sawit yang menemukan di kebun sawit tempat di mana Hafizah hilang.

Penemuan di kebun sawit itu berjarak 6 kilometer dari titik di mana hilangnya gadis 8 tahun bernama Hafizah.

Mayat Hafizah ditemukan siang kemarin hari Kamis, 09 Maret 2023 oleh pekerja sawit di Kebun Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibu, Simpang Teritip, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Baca: Ini Bahaya Flu Burung, Bisa Menyebabkan Pneumonia hingga Gagal Nafas Akut

Saat ditemukan kaki dan tangan Hafizah sudah terikat, organ dalam milik Hafizah sudah tidak ada lagi karena diambil oleh pelaku yang masih belum diketahui siapa orang yang telah berbuat keji tersebut.

Kepala dan wajah dari Hafizah sangat sulit untuk dikenali, ciri-ciri dari mayat gadis perempuan tersebut sangat mirip dengan Hafizah dari mulai baju yang dikenakan Hafizah hari Minggu, 05 Maret 2023 kemarin.

Baju yang dikenakan Hafizah dengan mayar gadis perempuan 8-10 tahun tersebut sama dengan motif boneka, celana training berwarna biru dongker, serta sandal dengan warna hijau.

Baca: Gempa Turki-Suriah: Gadis 17 Tahun Diselamatkan Saat Pencarian Mayat Berlanjut

Jenazah tersebut akhirnya langsung dibawa oleh Tim INAFIS ke salah satu rumah sakit di Bangka Belitung yaitu Rumah Sakit Depati Hamzah Pangkalpinang.

Kepala Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Bangka Barat Inspektur Polisi Satu bernama Ogan Arif Teguh Imani mengatakan alasan mengapa jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit untuk memastikan identitas mayat tersebut.

Selain memastikan identitas mayat tersebut apakah benar itu adalah Hafizah seorang gadis berusia 8 tahun yang hilang selama beberapa hari atau bukan dan melihat kapan waktu mayat tersebut meninggal.

Baca: 210 Petani Sawit Luwu Utara Diberi Pelatihan Teknis Budidaya

Dengan kata lain mayat tersebut akan dilakukan otopsi dan tes DNA hari ini Jumat, 10 Maret 2023.

Menurut perkiraan mayat gadis 8 tahun tersebut sudah meninggal 4-5 hari dan usianya sekitar 8-10 tahun. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.