Bola, gemasulawesi – Fiorentina menjamu Atalanta di Artemio Franchi dalam laga lanjutan kompetisi Serie A pada 18 April 2023 dini hari.
Tim tamu berhasil merebut satu poin dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka dari Joakim Maehle.
Kemudian Fiorentina berhasil membalas dengan mengonversi penalti yang dilakukan Arthur Cabral sekaligus mengguncang tiang gawang dalam hasil imbang yang tidak banyak membantu kedua tim.
Baca: Bayer Leverkusen Harus Tertunduk Malu Melawan Atalanta Skor: 0-1
La Viola kali ini menjadi salah satu tim dengan performa lumayan apik di Eropa, mereka telah melangkahkan satu kaki di semifinal Conference League dan satu lagi di Final Coppa Italia.
Mereka mampu memenangi total 12 laga, serta tiga kali bermain imbang dalam semua kompetisi.
Terakhir kali La Viola kalah dalam pertandingan adalah pada 12 Februari melawan Bianconeri sendiri.
Baca: Prediksi Juventus vs Inter Milan, Senin 4 April 2022
Setelah kick off, Lucas Martinez Quarta menginisiasi peluang untuk dalam waktu 90 detik, namun sepakan bebas Rolando Mandragora masih melebar dari tiang jauh.
Antonin Barak dan Arthur Cabral menguji Marco Sportiello dari jarak jauh, sementara Nico Gonzalez juga mebuat peluang berbahaya dengan tandukkannya tapi masih terhalang mistar.
Sportiello harus waspada ketika sundulan Cabral dari sudut, dibelokkan oleh Gonzalez dari jarak dekat, kemudian kiper tim tamu itu melakukan penyelamatan dengan lengan dan dadanya.
Baca: 7 Fakta Gemerlap Lionel Messi Setelah Mengantar Argentina Mengalahkan Prancis di Piala Dunia 2022
Atalanta memimpin sepenuhnya melawan laju permainan, ketika Ederson memblokir upaya serangan Fiorentina.
Pasukan Gasperini mencoba memecah kebuntuan melalui upaya Hojlund yang cepat dan penyelesaian Zapata dari tepi area penalti.
Tetapi Joakim Maehle di menit ’37 yang benar-benar bisa membuka skor dengan upaya solo run, saat dia berlari melewati celah di tengah lapangan, dan menusuk lini pertahanan tim La Viola.
Yang akhirnya tembakannya berhasil memberi keunggulan 0-1 bagi Atalanta sebelum paruh waktu.
Maehle juga mendapat kartu kuning karena membuat isyarat ‘diam’ terhadap pendukung tuan rumah.
Setelah jeda, Fiorentina melakukan percobaan serangan Antonin Barak yang lurus ke gawang dan Gaetano Castrovilli melenceng dari sasaran.
Dari situ wasit meninjau VAR dan menemukan bahwa Rafael Toloi melewatkan upaya sundulan dan sebaliknya bola mengenai lengannya yang terangkat.
Sebuah hadiah penalti bagi tuan rumah di menit ‘56, Cabral mengonversi penalti dengan mengirim Sportiello ke arah yang salah. Kedudukan antara kedua kesebelasan menjadi 1-1.
Hojlund melenceng dari sasaran dan mungkin seharusnya meninggalkan umpan silang Koopmeiners untuk Ederson dalam posisi yang lebih baik di belakangnya.
Sementara Cristiano Biraghi hampir mencetak gol dengan sentuhan pertamanya dalam permainan, tendangan bebas yang melingkari tembok untuk membentur tiang jauh.
Tim La Viola kembali mendominasi penguasaan bola dan melakukan 12 percobaan ke gawang berbanding satu, namun tetap tidak bisa meraih kemenangan.
Di menit-menit akhir, Sportiello melakukan penyelamatan satu tangan yang sensasional atas sundulan Giacomo Bonaventura dari sepak pojok, membloknya di garis gawang.
Atalanta hampir mencetak gol juga di menit akhir, ketika Jeremie Boga melakukan intersep back-pass dan memicu serangan balik.
Namun upayanya gagal, tak bisa menemukan Muriel dengan operannya. Dengan hasil ini, kedua tim harus puas berbagi poin.
Fiorentina masih belum terkalahkan, sekaligus menjegal ambisi dari Atalanta untuk mempertipis jaraknya dengan posisi 4 besar. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News