Nasional, gemasulawesi – Pada hari ini, tanggal 30 November 2023, Ganjar Pranowo diketahui sedang melakukan kampanye hari ketiga di Jakarta.
Saat ditemui di GBI Mawar Sharon setelah menghadiri acara Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia di Jakarta Utara, Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkat kasus dugaan kebocoran data KPU.
Ganjar Pranowo mengungkapkan permintaannya agar KPU segera memperbaiki sistem agar tidak rentan untuk diretas di masa mendatang.
Ganjar Pranowo mengatakan jika hal ini tidak segera diperbaiki, maka nantinya publik atau masyarakat akan memiliki analisis-analisis negatif.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyarankan KPU untuk segera mencari orang-orang terbaik untuk dapat meyakinkan bahwa sistem IT yang dimiliki KPU beres.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Ganjar mengakui saat ini Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud sedang melakukan pemantauan mengenai perkembangan dugaan kebocoran data KPU.
Baca: Lanjutkan Kampanye, Cak Imin Lakukan Blusukan di Jakarta Timur dan Barat untuk Hari Ketiga
“Tim IT sedang mencoba memantau,” katanya.
Namun, Ganjar menegaskan jika aparat hukum tentu saja harus segera bertindak.
Dugaan kebocoran data di KPU ini mengemuka kemarin, tanggal 29 November 2023, yang dimulai dengan viralnya hal tersebut di media sosial.
Baca: Mengawali dari Merauke, Ganjar Pranowo Akan Kampanye di Jakarta Hari Ini
Seseorang yang mengklaim bernama Jimbo diduga melakukan peretasan dan berhasil mendapatkan lebih dari 200 juta data pemilih.
Jimbo juga memperoleh data-data pribadi seperti NIK, nama hingga KK yang dijualnya di sebuah situs.
Jimbo diperkirakan mendapatkan 1,1 milyar rupiah dari hasil perbuatannya tersebut.
Baca: Kepercayaan Publik Disebut Menurun, KPU Klaim Senantiasa Berkoordinasi dengan Berbagai Pihak
Di pihak lain, Ganjar menyatakan dirinya ingin agar kebebasan berpendapat di Indonesia dipermudah.
“Saya juga menginginkan kebebasan dan pendirian rumah ibadah lebih dipermudah untuk ke depannya,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, kebebasan beribadah itu telah dijamin dalam Pancasila.
Baca: Akan Dilaksanakan Keseluruhan di Jakarta, KPU Revisi Jadwal Debat Capres dan Cawapres yang Keempat
Ganjar lantas mengungkapkan komitmennya untuk mencari solusi terkait kebebasan dan juga pendirian rumah ibadah untuk semua pemeluk agama di Indonesia.
“Ibadah yang dilakukan oleh masyarakat tidak boleh terhambat,” tegasnya.
Mengenai debat capres dan cawapres yang akan digelar sebentar lagi, Ganjar Pranowo menekankan jika dia siap untuk mengikutinya.
Baca: Data Pemilih KPU Bocor, Menkominfo Sebut sedang Selidiki Bersama Sejumlah Instansi
Dia menyampaikan optimismenya dan juga Mahfud MD untuk dapat menunjukkan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia yang nanti akan menyaksikannya. (*/Mey)