Enam Desa di Gorontalo Terkena Dampak Banjir

<p>Ket Foto: Banjir di Gorontalo Desa Kwandang (Foto/Scvreenshoot Facebook Risno Paputungan)</p>
Ket Foto: Banjir di Gorontalo Desa Kwandang (Foto/Scvreenshoot Facebook Risno Paputungan)

Berita Nasional, gemasulawesi – Enam Desa di dua Kecamatan terdampak banjir di Gorontalo pada Minggu 13 November 2022, hal itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Hal itu diungkapkan BPBD Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo, di Gorontalo, Senin 14 November 2022.

“Informasi pertama yang kami terima, hingga enam desa terdampak banjir pada Minggu sore hingga malam 13 November 2022. Namun, data warga terdampak masih tersedia. Mohon tunggu petugas laporan dari pemerintah kabupaten dan desa,” ucap Rully Tanaiyo.

Desa yang terkena banjir yaitu dua tempat di Desa Titidu, Pasar Jajan dan sekitarnya di Desa Moluo dan Desa Katialada di Kecamatan Kwandang, Gorontalo. Ada juga kota Jembatan Merah, Milango dan Leyao di distrik Tomilito.

Baca: Pasien Anak Probable Gagal Ginjal Akut di Gorontalo Meninggal

Dengan ketinggian banjir ekstrem di beberapa desa termasuk Dusun Milango Bawah mencapai lebih dari 1 meter.

Jadi timnya bersama tim SAR TNI dan Polri harus mengevakuasi warga. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dan banjir surut pada pukul 23.00 WITA, kecuali di Desa Milango yang surut sekitar pukul 05.00 WITA pada Senin.

Banjir dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan daerah aliran sungai yang melintasi kota meluap.

Baca: Jembatan Runtuh, Akses Jalan Sulteng-Gorontalo Terputus

Saat ini, katanya, BPBD bersama dinas sosial masih mencari lokasi yang strategis untuk mendirikan dapur umum guna memudahkan pendistribusian makanan siap saji.

“Kami mulai membagikan makanan siap saji pada pukul 10 pagi. Ada 500 paket sembako untuk tahap awal,” katanya.

Kepala Desa Leyao Arfan Muhsin mengatakan, wilayah tersebut membutuhkan makanan siap saji, air bersih, dan selimut.

Baca: Pasca Insiden Stadion Kanjuruhan, Gorontalo Gelar Shalat Gaib

Sebagian besar pemukiman warga terendam banjir, peralatan dapur juga terendam lumpur sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak.

“Kami berharap bantuan sembako dan air minum dapat segera diterima oleh warga terdampak karena banjir telah menggenangi kota sejak pukul 17.55 Minggu sore,” kata WITA. (*/Ikh)

Editor: Muhammad Ikhsan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Wuling Motors Siapkan 300 Unit Air ev di KTT G20 Bali

Wuling Motors sedang mempersiapkan  Wuling Jimbaran pool menjadi pusat layanan dan perawatan, untuk siapkan 300 unit Air ev.

Polisi Sebut Bentrok di Maluku Tenggara Puluhan Orang Terluka, Dua Meninggal Dunia

Bentrok yang melibatkan dua desa di Kei Besar, Maluku Tenggara puluhan orang terluka dan dua dinyatakan tewas.

Sasi Adat Picu Kerusuhan di Maluku Tenggara

Kerusuhan terjadi di Kei Besar, Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu 12 November 2022 pagi. Peristiwa tersebut dipicu karena sasi adat.

Hari Ayah Nasional 12 November, Sejarah dan Cara Memperingatinya

Hari ini, 12 November, kita merayakan Hari Ayah Nasional. bagaimana sejarah sehingga ada peringatan hari ayah nasional?

Memperingati Hari Ayah Nasional, Yuk Rayakan Dengan Download Twibbonnya

Hari Ayah Nasional 2022 diperingati pada Sabtu (12/11/2022) besok sebagai upaya menghormati peran seorang ayah dalam rumah tangga.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;