Gempa Susulan di Palu Sulawesi Tengah: Tidak Ada Ancaman Tsunami Meski Gempa Susulan Meningkat 24 Kali

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto seismograf (Foto/Pixabay/Seismograf)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto seismograf (Foto/Pixabay/Seismograf)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa wilayah Kabupaten Sigi, berjarak sekitar 54 kilometer dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilanda gempa bumi dengan magnitudo 5,3.

Gempa bumi ini terjadi pada Minggu, 6 Agustus 2023 dan menyebabkan ketegangan karena peningkatan jumlah gempa susulan sebanyak 24 kali.

Pusat gempa bumi ini terpantau telah berada di darat, sekitar 47 kilometer arah Timur Laut Sigi, dengan sebuah kedalaman sekitar 16 kilometer.

Baca juga: Gempa Terkini: Gempa 5,3 SR Mengguncang Palu Sulawesi Tengah pada 6 Agustus 2023 Pukul 18:09 WITA

Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG meyakinkan bahwa tidak ada ancaman tsunami sebagai akibatnya, memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang karena mempertahankan ketenangan merupakan hal penting dalam menghadapi gempa bumi, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah bijaksana dalam situasi darurat.

BMKG juga mencatat adanya gempa susulan dengan magnitudo 5,3 pada pukul 17:09 WIB dan kedalaman 10 kilometer, berlokasi sekitar 41 kilometer arah Tenggara Palu.

Baca juga: Pemda Parigi Moutong dan Universitas Terbuka Palu Lakukan Penandatanganan MoU: Guna Mengembangkan Kualitas Tenaga Kerja di Kabupaten Parimo

Selain itu, terjadi gempa dengan magnitudo 4,8 pada pukul 18:16 WITA, dengan jarak 8 kilometer arah Timur Laut Kamarora, Kabupaten Sigi dan kedalaman 10 kilometer.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya sesar aktif, dengan pergerakan geser atau strike-slip.

Meskipun begitu, masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya terkait gempa ini.

Baca juga: Cuaca Menantang di Sulawesi Tengah: Palu dan Poso Dalam Guyuran Hujan Malam Hari pada 10 Juni 2023

BMKG juga menyarankan agar warga menghindari bangunan yang telah retak atau rusak akibat gempa untuk sementara waktu.

Sebelum kembali ke dalam rumah, penting untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal guna menjamin keamanan.

Pihak berwenang dan otoritas setempat terus memantau situasi dan memberikan bantuan bagi warga yang terkena dampak gempa.

Baca juga: Keindahan Malam Sulawesi Tengah: Hujan Menyapa Palu dan Bungku pada 16 Mei 2023

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Peristiwa gempa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan potensi bencana alam, serta meningkatkan upaya perlindungan diri dan lingkungan agar dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari peristiwa gempa bumi.

Semoga dengan solidaritas dan kerjasama, kita dapat menghadapi setiap tantangan alam dengan lebih siap dan tangguh. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Terkini: Gempa 5,3 SR Mengguncang Palu Sulawesi Tengah pada 6 Agustus 2023 Pukul 18:09 WITA

Wilayah Palu Sulawesi Tengah telah mengalami gempa bumi pada 6 Agustus 2023 yang berkekuatan 5,3 SR dan terjadi pada pada pukul 18.09 WITA.

Hari Cerah Menyapa Sulawesi Utara: Prakiraan Cuaca Menjanjikan Tanpa Ancaman pada 6 Agustus 2023

Pada 6 Agustus 2023, wilayah Sulawesi Utara akan terhindari dari ancaman cuaca ekstrem seperti hari-hari sebelumnya.

Keberuntungan Cuaca di Sulawesi Tengah: Hari Cerah dan Penuh Keceriaan Tanpa Hujan pada 6 Agustus 2023

Pada 6 Agustus 2023, wilayah Sulawesi Tengah akan mengalami sebuah keberuntungan dengan adanya cuaca cerah seharian.

Cuaca Menyenangkan di Sulawesi Selatan: Prakiraan Cerah dan Aman pada 6 Agustus 2023

Pada 6 Agustus 2023, wilayah Sulawesi Selatan akan terhindar dari dampak cuaca ekstrem dan hanya ada beberapa wilayah yang diguyur hujan.

Kegiatan Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Skala Nasional Resmi Dibuka: Diikuti 76 Atlet dari 6 Provinsi

Kegiatan kejuaraan terbuka Panjat Tebing Skala Nasional resmi dibuka oleh staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Parimo.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;