Gibran Resmi Maju Pilpres Bersama Prabowo Subianto, PDI P Sebut Setiap Partai Politik Punya Aturan Main yang Harus Ditaati Setiap Kader

<p>Ket. Foto : Terkait Masalah Gibran Rakabuming Raka, PDI P Ungkap Setiap Partai Politik Memiliki Aturan Main Masing-Masing<br />
(Foto/X/@airlangga_hrt)</p>
Ket. Foto : Terkait Masalah Gibran Rakabuming Raka, PDI P Ungkap Setiap Partai Politik Memiliki Aturan Main Masing-Masing (Foto/X/@airlangga_hrt)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 23 Oktober 2023 hari Minggu kemarin, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pengumuman yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menyatakan jika Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang dipilihnya sebagai cawapresnya.

Nama Gibran Rakabuming Raka memang menjadi sorotan akhir-akhir ini karena dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang dianggap menguntungkannya.

Sehubungan dengan kasus Gibran Rakabuming Raka, diketahui jika Mahkamah Konstitusi pada tanggal 16 Oktober 2023 pekan lalu meluluskan salah satu gugatan yang diajukan yang berisikan mengizinkan individu yang berusia di bawah 40 tahun dapat maju sebagai capres dan cawapres jika pernah atau sedang menjabat kepala daerah.

Baca: Kunjungan ke Kupang Selama 2 Hari, Kaesang Pangarep Akan Lakukan Serangkaian Acara Konsolidasi Internal PSI

Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut juga menyatakan seseorang tersebut dapat maju sebagai capres dan cawapres jika telah melalui pemilihan dengan proses pemilu.

Yang semakin membuat kontroversi semakin tajam adalah dikarenakan status Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang merupakan adik ipar dari Presiden Jokowi sekaligus paman dari Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, yang semakin membuat publik bertanya-tanya, yakni mengenai status Gibran yang menjadi kader PDI-P.

Baca: Pilih Gibran Jadi Cawapres Meski Kontroversial, Prabowo Ungkap Masih Menunggu Kabar Pertemuan dengan Megawati

Ditemui untuk dimintai tanggapannya, Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P menyebutkan jika Gibran belum menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Namun, dia mengakui jika Gibran telah menemuinya sebelum pengumuman dirinya menjadi cawapres Prabowo Subianto.

“ Mas Gibran hanya bilang dia mungkin akan ikut bertarung di pemilu,” tuturnya.

Baca: Hasil Tes Pemeriksaan Kesehatan Diumumkan Hari Ini, Anies Baswedan Minta Publik Tunggu Hasilnya

Mengenai hal ini, Ahmad Basarah, kader PDI-P yang lain, menyebutkan seharusnya Gibran mengundurkan diri dari PDI-P yang menjadi partainya selama ini setelah resmi menjadi cawapres Prabowo.

Hal ini dikarenakan apa yang dilakukan Gibran tersebut berseberangan dengan langkah Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang telah memilih mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“ Setiap partai politik memiliki aturan main sendiri yang harus ditaati setiap kader dan saya yakin Mas Gibran pasti paham betul tentang itu,” tandasnya.

Baca: Diminta Kembalikan KTA PDI P, Gibran Sebut Telah Jawab Hal Itu dari Pekan Lalu

Ahmad Basran menegaskan setelah Gibran mengambil pilihan yang berbeda dengan PDI-P, maka dengan sendirinya walikota Solo tersebut telah keluar dari PDI-P.

“ Yang tersisa adalah etika politik,” tekannya. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                    

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kunjungan ke Kupang Selama 2 Hari, Kaesang Pangarep Akan Lakukan Serangkaian Acara Konsolidasi Internal PSI

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 27 Oktober 2023 hari ini, Kaesang Pangarep diketahui telah tiba di Kupang pukul 07.00 WITA untuk kunjungannya sebagai Ketua Umum PSI. Saat menjawab pertanyaan wartawan, anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagus Oka, menyatakan jika Kaesang Pangarep berkunjung ke Kupang untuk melakukan serangkaian acara konsolidasi internal PSI. “Mas Kaesang Pangarep akan [&hellip;]

Pilih Gibran Jadi Cawapres Meski Kontroversial, Prabowo Ungkap Masih Menunggu Kabar Pertemuan dengan Megawati

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 26 Oktober 2023 kemarin, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah selesai menjalani tes pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat dirinya maju ke pemilu mendatang. Sebelumnya, Prabowo Subianto mengejutkan publik dengan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya di hari Minggu tanggal 23 Oktober 2023 lalu. Prabowo Subianto diketahui mengumumkannya di [&hellip;]

Hasil Tes Pemeriksaan Kesehatan Diumumkan Hari Ini, Anies Baswedan Minta Publik Tunggu Hasilnya

Nasional, gemasulawesi – Pada pekan lalu, tanggal 21 Oktober 2023, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin telah melangsungkan tes pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Baik Anies Baswedan maupun Cak Imin datang di hari tersebut secara terpisah dengan Cak Imin yang datang terlebih dahulu. Tes pemeriksaan kesehatan diketahui akan dilakukan oleh semua pasangan capres dan [&hellip;]

Diminta Kembalikan KTA PDI P, Gibran Sebut Telah Jawab Hal Itu dari Pekan Lalu

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 26 Oktober 2023 hari ini, Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto menjalani tes pemeriksaan kesehatan untuk syarat mereka maju ke pilpres 2024 di bulan Februari nanti. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto tiba di RSPAD Gatot Subroto pagi tadi dengan mengenakan kemeja denim warna biru tua. Kecuali Prabowo Subianto, Gibran [&hellip;]

Bawa Koper dan Printer, Polisi Baru Dapat Lakukan Penggeledahan di Rumah Firli Bahuri Setelah 1 Jam Menunggu

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 26 Oktober 2023, rumah Ketua KPK, Firli Bahuri, di Kertanegara digeledah oleh pihak kepolisian yang berasal dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Menurut laporan, polisi dengan sejumlah aparat bersenjata lengkap telah berada di rumah Firli Bahuri di Kertanegara sejak pukul 10.35 WIB. Namun, mereka baru dapat [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;