Hanya Divonis 4 Tahun Penjara, Aset Milik Doni Salmanan juga Dikembalikan

<p>Ket Foto: Doni Salmanan (Foto/Instagram/@Donisalmanan)</p>
Ket Foto: Doni Salmanan (Foto/Instagram/@Donisalmanan)

Hukum, gemasulawesi – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung menetapkan vonis 4 tahun penjara kepada Doni Salmanan. Dalam putusannya, hakim juga tidak menyita aset kendaraan hingga rumah mewah milik Doni Salmanan.

“Barang bukti berupa 33-131 diberikan kembali kepada terdakwa selain itu barang bukti dalam poin 132 juga seterusnya dikembalikan kepada negara,” ujar majelis hakim yang diketuai Achmad Satibi saat membacakan amar putusan di PN Bale Bandung, Kamis 15 Desember 2022 dilassir melalui akun Instagram @mimijulid

Aset-aset itu terdiri dari kendaraan, uang sampai sertifikat rumah. Hakim menjelaskan, aset itu tak disita lantaran aset yang didapat oleh Doni Salmanan sebagai aplikator aplikasi Quotex dan bukan melalui hasil tindak pidana. Terlebih, dia berpendapat regulasi trading juga binary option masih belum jelas.

Baca: PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Mencapai Miliaran Rupiah

Sementara itu melalui persidangan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Mumuh Ardiansyah menyebutkan, terhadap sidang tuntutan jaksa memohon hakim agar merampas barang bukti. Akan tetapi hal itu tak diamini.

“Terdapat tiga bagian barang bukti yang satu itu terlampir dari 1-32, kemudian dari poin 33 sampai 131 itu dikembalikan (terdakwa), itu merupakan aset-aset. Selanjutnya 132 hingga seterusnya disita negara,” jelas Mumuh.

Menurut hakim terdakwa Doni Salmanan tidak terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Itulah sebabnya, Doni tidak diwajibkan mengembalikan uang kepada korban.

Baca: Kereta Api Pertama di Sulawesi Siap Melayani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Membebaskan terdakwa oleh sebab itu dari dakwaan kedua tersebut,” kata hakim Satibi.

Disisi usai mendengarkan putusan vonis, para korban Doni Salmanan yang berada di ruang persidangan langsung memberi reaksi. Mereka yang awalnya duduk tenang segera berdiri juga sempat ingin menghampiri hakim.

Beberapa petugas bahkan kepolisian langsung mencegah aksi itu. Selanjutnya para korban lantas meluapkan emosi sembari membentangkan spanduk yang telah dibawanya. Mereka tampak kecewa atas hasil putusan hakim yang tak mengabulkan ganti rugi korban juga mengembalikan beberapa barang bukti ke terdakwa serta beberapa barang bukti disita negara.

“Ada permainan saya telah mengetahuinya, saya buat video, Komisi Yudisial untuk bantu kami ada jual beli hukum, antara hakim juga pengacara. Ikbar pengacara Doni Salmanan memiliki hakim agung, keadilan telah hilang,” ujar Alfred Nobel yang diketahui salah satu korban.

Baca: BKKBN Sebut Ada 6 Provinsi Angka Stunting Dibawah 20 Persen

Dia memohon Komisi Yudisial mengusut seluruh perangkat persidangan. Menurutnya, keputusan yang diberikan hakim menjadikan para korban sekarang ini menderita.

Diketahui Doni Salmanan hanya divonis 4 tahun atau lebih ringan dari tuntutan JPU, ialah 13 tahun penjara. Selain itu, Doni cuma diminta membayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan. (*/NRU)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Kejari Tahan Kadis Kesehatan Gorontalo Utara

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorontalo Utara menahan Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Gorontalo Utara, tersangka RYK setelah ditetapkan

Pelajar Viral Usai Tendang Lansia di Sumatera Utara Dibekuk Polisi

Pelajar viral usai tendang seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara berhasil dibekuk

Cemburu, Suami Ketiga Bunuh Suami Pertama di Bone Bolango

Akibat cemburu, Suami ketiga HM perempuan Yuni bunuh suami pertama YN, warga Desa Tupa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone pada Rabu

Polda Jatim Tetapkan Tersangka Baru Kasus Video Kebaya Merah

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menangkap tersangka CZ seorang mahasiswi diduga terlibat pembuatan video porno Kebaya Merah.

Teka-teki Rumah Tangga Feby Sharon Bersama Mantan Kapolres Muara Enim

Isu rumah tangga mantan Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdianto bersama Feby Sharon sempat menjadi teka - teki.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;