Hujan dan Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Makassar

<p>Ket Foto: Dampak Angin puting Beliung<br />
Evakuasi warga yg tertimpa pohon , di kelurahan lembo, tepi kanal, Makassar. (Foto/Screenshoot Facebook Lembaga Info Kejadian Makassar Kota)</p>
Ket Foto: Dampak Angin puting Beliung Evakuasi warga yg tertimpa pohon , di kelurahan lembo, tepi kanal, Makassar. (Foto/Screenshoot Facebook Lembaga Info Kejadian Makassar Kota)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Hujan dan angin puting beliung melanda Kota Makassar, pada Rabu 4 Januari 2023, menyebabkan sedikitnya 10 unit rumah warga rusak.

Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf Mattara datang ke lokasi untuk memantau situasi usai angin puting beliung menyapu atap seng empat rumah warga di Makassar.

“Kami mendapat laporan ada rumah warga yang terkena angin puting beliung. Kami bergegas ke lokasi untuk meninjau situasi dan memeriksa statusnya,” katanya, Rabu.

Menurut laporan dan pendataan anggotanya, 10 warga yang rumahnya rata dengan tanah diterjang angin puting beliung, yaitu Tati 42 tahun, Sampara DgNgerang 65 tahun, Husni 41 tahun, Sonny Haryanto 44 tahun, Hendrik 38 tahun, Kamaluddin 55 tahun, Rijal 44 tahun, Suardi 29 tahun, Tina 54 tahun dan Hasri 34 tahun.

Baca: Belasan Rumah di Kolaka Utara Diterjang Angin Puting Beliung

AKP Yusuf Mattara mengatakan, atap seng milik sepuluh warga umum itu tersapu angin puting beliung dan tingkat kerusakannya mencapai 40 persen.

Bahkan beberapa warga yang rumahnya hancur diterjang puting beliung yang saat itu sedang berada diluar rumah karena beraktivitas.

“Pada umumnya korban tidak ada di rumah saat peristiwa terjadi. Ada yang berangkat kerja, ada yang jemput anak sekolah dan lainnya. Itu berlalu begitu cepat sementara warga lain berlindung,” ucapnya.

Baca: Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga Maros, Sulawesi Selatan

Salah satu saksi Baya Dg Lilo menyatakan, saat kejadian terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Angin menerjang rumah beberapa warga, termasuk rumah Tati dan Sampara yang berada di belakang rumahnya.

Menurutnya, pada saat kejadian, angin puting beliung menerbangkan atap seng, bahkan angin terlihat memutar dan menghantam rumah warga lainnya.

Baca: Satu SD di Toribulu Parimo Roboh Akibat Angin Puting Beliung

Mengenai korban jiwa akibat bencana tersebut, pihaknya masih mendata dan belum bisa memperkirakannya karena kerusakan cukup parah. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulawesi Tengah Tekankan Koperasi Tambang Poboya Jalin Kerjasama yang Baik Bersama Masyarakat

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura tekankan Koprasi Tambang Poboya harus jalin kerjasama yang baik bersama masyarakat.

Wanita di Makassar yang Sempat Lapor Kehilangan Suami Meminta Maaf

Seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan berinisial DA (30) yang sempat lapor kehilangan suami lalu ditertawakan polisi kini meminta maaf.

KPU Parigi Moutong Lantik Ratusan Panitia Penyelenggara Kecamatan

Komisi Pemilihan Umum Parigi Moutong melantik ratusan PPK mengawal pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024.

Menaker Sebut Perppu Cipta Kerja Justru Lindungi Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), menyebutkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 terkait Cipta Kerja

Mantan Kepala BPK Sulsel Sebut Kas DPRD Sulsel Tekor 20 Miliar

Mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) Wahyu Priyono menyebutkan, salah satu penemuan

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;