KPU Parigi Moutong Lantik Ratusan Panitia Penyelenggara Kecamatan

<p>Ket Foto : Pelantikan ratusan Panitia Penyelenggara Kecamatan (Foto Duan gemasulawesi)</p>
Ket Foto : Pelantikan ratusan Panitia Penyelenggara Kecamatan (Foto Duan gemasulawesi)

Sulawesi Tengah,gemasulawesi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong melantik ratusan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) mengawal pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024.

Usai dilantik, Ketua KPU Parigi Moutong Dirwan Korompot mengharapkan anggota Panitia Penyelenggara Kecamatan mesti bekerja secara profesional.

“Bekerja cepat dan penuh tanggung jawab perlu ditanamkan dalam diri guna mempersiapkan tahapan pemilu,” terang Dirwan Korompot.

Baca : KPU Parigi Moutong Gelar Uji Publik Rancangan Dapil Anggota DPRD

Ia menerangkan, selaku pembantu KPU penyelenggara tahapan pemilu di kecamatan, sehingga setiap anggota wajib bekerja dengan penuh integritas, sebab setiap tahapan tak selamanya mulus, apa lagi sekarang ini telah memasuki tahap verifikasi administrasi calon perseorangan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 

Adapun jumlah yang perlu diverifikasi sebanyak 10.700 jiwa lebih dukungan kepada 32 pendaftar calon perseorangan anggota DPD.

Sesudah itu, kemudian melakukan verifikasi faktual yang membutuhkan tenaga ekstra dan melaksanakan kegiatan lapangan, olehnya dalam setiap tahapan perlu dilakukan sesuai aturan KPU (PKPU).

Baca : Komisioner KPU Parigi Moutong Pilih Angkut Motor Ketimbang Tim Verifikator

“Tahapan pemilihan telah memasuki bulan ketujuh. Sekarang ini juga sedang dilakasnakan rancangan penataan daerah pemilihan (Dapil) dengan rujukan berdasarkan data agregat kependudukan semester pertama di tahun 2022 sejumlah 452.507 jiwa sesudah itu ditetapkan di bulan Februari 2023,” sambung Dirwan. 

115 anggota PPK  yang baru saja dilantik, diharapkan dapat bekerja secara tim, juga membangun kolaborasi bersama Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kecamatan untuk kelancaran setiap proses pelaksanaan tahapan.

Sementara itu Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Parigi Moutong Lewis menerangkan, KPU perlu lebih memperkokoh kekompakan juga solid dalam bekerja, sebab pemilu sangat penting serta strategis agar memilih pemimpin di tingkat pusat, dan daerah melalui pemilihan kepala daerah (pilkada).

Baca : Hari Terakhir Rekrutmen PPK di KPU Makassar, 1.420 Mendaftar

Pemilihan ini merupakan bentuk demokrasi yang dijalankan di Indonesia selama lima tahun sekali, serta dari pemilihan ini juga melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa agar menyelenggarakan pemerintahan.

“Tentunya lewat Pemilu lahirlah pemimpin untuk kemaslahatan rakyat, olehnya kami mengharapkan setiap proses tahapan sampai pelaksanaan pemungutan suara hingga penetapan pemenang pemilu berjalan lancar juga aman,” tutup Lewis. (DN/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Menaker Sebut Perppu Cipta Kerja Justru Lindungi Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), menyebutkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 terkait Cipta Kerja

Mantan Kepala BPK Sulsel Sebut Kas DPRD Sulsel Tekor 20 Miliar

Mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) Wahyu Priyono menyebutkan, salah satu penemuan

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Targetkan PAD 2023 Capai Triliunan

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023 mencapai triliunan rupiah.

Sempat Laporkan Suaminya Hilang, Ternyata Belum Resmi Menikah

sempat membuat laporan ke polisi bahwa suaminya menghilang.Belakangan diketahui ternyata Datu belum resmi menikah.

Pertamina dan Pemkot Palu Uji Coba Pembelian BBM Non Tunai

PT Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, segera menguji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara non tunai di Ibu

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;