Pekanbaru, gemasulawesi - Sebuah peristiwa mengejutkan dan tak terduga terjadi di Masjid At-Taubah, Perumahan Athaya I, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.
Kejadian ini berlangsung di tengah suasana hikmat penyembelihan dan pencacahan daging hewan kurban dalam rangka Iduladha 1445 Hijriyah di Masjid At-Taubah.
Kejutan terjadi ketika seorang panitia kurban Masjid At-Taubah menemukan dua janin di dalam perut sapi yang baru saja disembelih.
Penemuan ini memicu kehebohan di antara panitia dan warga yang hadir. Bagaimana mungkin sapi jantan mengandung janin?
Pertanyaan ini memenuhi benak setiap orang yang berada di lokasi.
Panitia kurban yang bertanggung jawab memastikan bahwa sapi tersebut adalah sapi jantan, bukan betina. Fakta ini semakin menambah keanehan dari peristiwa tersebut.
Ustaz Zulkifli, Imam Masjid At-Taubah, yang juga bertindak sebagai khatib saat Salat Id dan penyembelih hewan kurban, memberikan kesaksian langsung.
"Saya yang menyembelih sapi itu, dan kami sudah memastikan bahwa lima ekor sapi yang kami kurbankan semuanya adalah sapi jantan," ujar Zulkifli.
Ucapan Zulkifli diperkuat oleh anggota panitia lainnya yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
Saat dilakukan pencacahan daging, tiba-tiba salah seorang panitia kurban melihat sesuatu yang aneh di dalam perut sapi.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ditemukan dua janin yang diduga adalah janin sapi. Penemuan ini langsung menarik perhatian seluruh orang yang hadir di masjid, termasuk panitia dan warga sekitar.
Kejadian ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warga Pekanbaru dan bahkan menyebar ke media sosial, menyebabkan kehebohan dan kebingungan.
“Hanya sapi betina yang punya rahim, tapi kemarin dihitung torpedonya sesuai dengan jumlah sapi. Apa tidak bingung? Panitia saja kaget setelah dapat laporan,” tulis akun @fat***.
Sebagian lagi menyinggung penjual dari sapi tersebut yang diduga melakukan penipuan kepada pembeli.
“Yang jual hewan kurban kok tega ya berbohong demi cuan? Kalau si pembeli kan bisa saja memang dia tidak tahu, hanya melihat bobotnya besar dengan harga yang murah,” tulis akun @vin***.
Penemuan ini tidak hanya mengundang rasa heran, tetapi juga membuka diskusi lebih luas mengenai fenomena-fenomena aneh yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak warga yang menyatakan bahwa kejadian ini sebagai tanda kebesaran Tuhan dan sebagai pengingat untuk selalu menjaga keimanan.
Meskipun demikian, kejadian aneh ini tidak mengurangi semangat dan kekhidmatan pelaksanaan kurban di Masjid At-Taubah.
Proses penyembelihan dan distribusi daging kurban tetap berlangsung dengan lancar.
Daging kurban dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, sesuai dengan tujuan utama dari ibadah kurban itu sendiri. (*/Shofia)