Kembali Lanjutkan Serangan, Seorang Asisten Profesor Sebut Lelucon Kemanusiaan sedang Dimainkan oleh Penjajah Israel di Gaza

<p>Ket. Foto : Seorang Asisten Profesor Nyatakan Sebuah Lelucon Kemanusiaan Dilakukan oleh Israel di Gaza<br />
(Foto/X/@MarioNawfal)</p>
Ket. Foto : Seorang Asisten Profesor Nyatakan Sebuah Lelucon Kemanusiaan Dilakukan oleh Israel di Gaza (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Di tanggal 15 November 2023 lalu, militer Israel memposting sebuah gambar di akun X resminya berupa kotak karton yang tertutup yang secara eksplisit ditandai dengan kata-kata ‘perbekalan medis’ yang dibawa ke RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza.

Judul foto milik Israel tersebut berbunyi ‘Kami sekarang dapat memastikan bahwa inkubator, makanan bayi dan perlengkapan medis yang disediakan oleh IDF telah berhasil sampai ke rumah sakit.

Salah seorang asisten profesor di Florida Central University, Yara M.Asi, menyatakan jika hal ini dimaksudkan untuk ditampilkan sebagai upaya kemanusiaan.

Baca: Sebelumnya Terjadi Pertukaran Sandera, Ini Bagaimana Sistem Penahanan Administratif Penjajah Israel Bekerja dan Dapat Menahan Aktivis Seperti Ahed Tamimi

Dia menambahkan, namun, hal yang tidak terungkap jauh lebih menjelaskan tentang bagaimana gerakan kemanusiaan bekerja di Gaza.

“Bahwa persediaan untuk rumah sakit hanya terbatas karena Israel melakukan pengepungan total,” katanya.

Yara melanjutkan jika hal ini juga disertai dengan penggerebekan rumah sakit yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Dibombardir dengan Membabi Buta, Rakyat Palestina yang Tewas Tembus Angka 16 Ribu Jiwa

Puluhan ribu rumah hancur total, sementara ratusan ribu lainnya rusak.

Agresi Israel juga menyasar infratruktur sipil yang luput dari perhatian, termasuk sekolah, toko roti, pabrik, fasilitas pengolahan air, telekomunikasi, toko, pabrik dan masjid, termasuk dengan gereja dan perpustakaan.

“Sejauh mana konsep kemanusiaan telah disesatkan di Gaza, termasuk jauh sebelum kampanye pemboman terbaru ini menunjukkan sejauh mana negara-negara global bersedia menentang prinsip-prinsip yang mereka nyatakan dalam mencapai tujuan politiknya,” jelasnya.

Baca: Disebut Mungkin Akan Meningkat, Prediksi Awal Rekonstruksi Gaza Diperkirakan Telan Biaya 50 Milyar USD

Diketahui jika selama gencatan senjata, banyak orang di Gaza yang menghabiskan waktu mereka untuk menggali jenazah orang-orang terkasih dari bawah reruntuhan.

“Jika jeda sementara ini bersifat kemanusiaan, apa sebutannya setelah gencatan senjata ini berakhir?” tanyanya.

Yara menuturkan jika Israel tidak mengizinkan truk-truk yang membawa bahan bakar masuk hingga pertengahan bulan November yang menyebabkan kondisi kolaps di berbagai aspek termasuk berhentinya operasional beberapa rumah sakit.

Baca: Sisakan Kisah Pilu, Ini Deretan Kekejaman Penjajah Israel yang Dilakukan kepada Palestina Sejak Awal Serangan

“Sekali lagi, apa yang bersifat kemanusiaan dari kondisi ini?” imbuhnya. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Dibombardir dengan Membabi Buta, Rakyat Palestina yang Tewas Tembus Angka 16 Ribu Jiwa

Laporan terbaru menyatakan rakyat Palestina yang tewas mencapai lebih dari 16 ribu jiwa sejak agresi Israel dimulai kembali pekan lalu.

Disebut Mungkin Akan Meningkat, Prediksi Awal Rekonstruksi Gaza Diperkirakan Telan Biaya 50 Milyar USD

Mengingat kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, prediksi awal pembangunan kembali Gaza diperkirakan memakan biaya 50 milyar USD.

Sisakan Kisah Pilu, Ini Deretan Kekejaman Penjajah Israel yang Dilakukan kepada Palestina Sejak Awal Serangan

Berikut ini merupakan beberapa deretan kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina sejak dimulainya agresi.

Telah Berlangsung Selama 16 Tahun, Blokade Penjajah Israel terhadap Gaza Disebutkan Mengurung Warga Palestina Tanpa Batas Waktu dalam Keadaan Hidup

Blokade yang dilakukan oleh Israel selama bertahun-tahun kepada Gaza dikatakan telah mengurung rakyat Palestina tanpa batas waktu hidup-hidup.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;