Akan Memungkinkan Berlanjutnya Pengiriman Bantuan, AS Ungkap Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Ket. Foto: Amerika Serikat Menyatakan Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Jalur Gaza
Ket. Foto: Amerika Serikat Menyatakan Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Jalur Gaza Source: (Foto/X/@CENTCOM)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Komando Pusat Amerika Serikat atau CENTCOM, menyatakan bahwa mereka telah membangun kembali dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza yang pecah.

Diketahui jika sebelumnya, dermaga bantuan kemanusiaan sementara yang dibangun Amerika Serikat pecah akibat gelombang laut yang ganas pada akhir bulan Mei 2024.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Jumat, 7 Juni 2024, waktu setemat, CENTCOM mengatakan sekitar pukul 14.15 waktu Gaza pada tanggal 7 Juni 2024, CENTCOM berhasil membangun kembali dermaga sementara di Jalur Gaza, memungkinkan bagian dari kemampuan JLOTS militer AS dalam Gaza.

Baca Juga:
Sebabkan 3 Warga Palestina Terluka, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Sebuah Desa di Tepi Barat

Disebutkan jika JLOTS adalah Joint Logistics Over-the-Shore, merupakan dermaga terapung dan dermaga Trident, mulai beroperasi pada tanggal 17 Mei 2024 lalu saat truk yang membawa bantuan kemanusiaan mulai bergerak ke darat melalui dermaga.

“Pembangunan kembali dermaga itu akan memungkinkan berlanjutnya pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan kepada masyarakat Jalur Gaza,” katanya.

CENTCOM melanjutkan dalam beberapa hari mendatang, mereka akan memfasilitasi pergerakan makanan penting dan pasokan darurat yang lainnya untuk mendukung USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat).

Baca Juga:
Ribuan Tewas, PBB Memasukkan Penjajah Israel ke dalam Blacklist Negara yang Telah Melakukan Kekerasan terhadap Anak di Konflik Bersenjata

Biaya awal dermaga diperkirakan mencapai sekitar 320 juta USD, namun, Pentagon, menyampaikan pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2024, bahwa harga tersebut telah turun menjadi sekitar 230 juta USD, dikarenakan kontribusi dari Inggris dan juga biaya kontrak truk dan peralatan lainnya lebih rendah dari perkiraan.

Wakil Laksamana Brad Cooper, yang merupakan Wakil Komandan CENTCOM, menyampaikan kepada wartawan melalui telepon di hari Jumat, tanggal 7 Juni 2024, jika pasukan Amerika Serikat berhasil memasang dermaga sementara ke Jalur Gaza.

Dia mengungkapkan harapannya dapat melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan dari laut dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga:
Membuat Lebih dari 50 Orang Mengungsi, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 7 Rumah di Dekat Hebron dengan Buldoser

“Kebijakan tidak ada pasukan Amerika Serikat di lapangan masih berlaku,” ujarnya.

Coopper menekankan jika dermaga itu 100 persen adalah misi kemanusiaan dan setiap serangan yang dilakukan terhadap mereka yang bekerja di dermaga adalah serangan terhadap bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Penuh dengan Pengungsi, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Sekolah di Gaza Tengah Dilaporkan Menewaskan 40 Orang

Serangan udara pasukan penjajah Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza tengah menyebabkan 40 orang meninggal dunia.

15 Lainnya Terluka, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membunuh Sedikitnya 3 Warga Palestina dalam Serangan di Kamp Pengungsi Jenin

Pasukan penjajah Israel dilaporkan membunuh sedikitnya 3 warga Palestina dalam serangan yang terjadi di Kamp Pengungsi Jenin.

Totalnya Menjadi 350 Ribu, Pemerintah Penjajah Israel Dilaporkan Akan Memanggil 50000 Tentara Cadangan Tambahan untuk Perang Gaza

Pemerintah penjajah Israel dilaporkan akan memanggil 50 ribu tentara cadangan tambahan untuk perang di Jalur Gaza.

Serbu Sejumlah Wilayah di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Kembali Melakukan Penangkapan Massal Warga Palestina

Pasukan penjajah Israel kembali melakukan penangkapan massal warga Palestina dalam penyerbuan di sejumlah wilayah di Tepi Barat.

Beberapa Menyerang Warga Palestina, Ribuan Masyarakat Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur

Ribuan warga penjajah Israel bergabung dalam unjuk rasa melalui wilayah Yerusalem Timur dalam demonstrasi tahunan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;