Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel menyerbu Desa Kafr Nima yang berada di Tepi Barat.
Penyerbuan itu diketahui menyebabkan 4 orang warga Palestina meninggal dikarenakan dibunuh oleh pasukan penjajah Israel dan melukai sedikitnya 8 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina kemarin, 10 Juni 2024, waktu Palestina.
Sebelumnya, terjadi insiden dimana pasukan penjajah Israel menembaki sebuah mobil yang berada di dekat Desa Kafr Nima dan mengakibatkan 3 orang terluka.
Di sisi lain, ibu dari seorang tawanan penjajah Israel yang diselamatkan dari Jalur Gaza dalam serangan militer penjajah Israel yang mematikan, Orit Meir meminta pemerintah penjajah Israel untuk menyetujui kesepakatan untuk membebaskan yang lainnya yang masih berada di Jalur Gaza.
Orit Meir mengatakan ada keluarga yang menunggu tanpa dapat bernafas dan tidur tanpa memikirkan orang yang mereka sayangi di Jalur Gaza.
“Saya akhirnya dapat memperoleh tidur malam nyenyak pertama dalam 8 bulan terakhir ini,” katanya.
Diketahui jika putranya, Almog Meir Jan, ditemukan dari Kamp Pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bersama dengan 3 tawanan lainnya dalam operasi yang menewakan lebih dari 274 warga Palestina.
“Saya merasa beruntung, namun, berharap orang lain mempunyai kesempatan yang sama untuk berkumpul kembali dengan keluarga,” ujarnya.
Dia menambahkan tawanan yang tersisa membutuhkan kesepakatan untuk dapat pulang dengan selamat.
“Ada kesepakatan di atas meja dan kami meminta pemerintah penjajah Israel untuk melanjutkan kesepakatan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, militer penjajah Israel telah mengebom sebuah rumah yang berada di daerah az-Zawayda yang berada di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah.
Insiden itu dikabarkan menewaskan 3 orang yang terdiri dari 2 orang anak dan ayah mereka.
Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bom tersebut menghantam rumah milik keluarga al-Talbani dan juga melukai beberapa orang yang lainnya.
Perang yang masih berlangsung di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan sekitar 37.124 orang dan 84.172 mengalami luka-luka. (*/Mey)