Mencurigakan, Pihak Berwenang Peringatkan Warga Palestina tentang Panggilan Telepon Penjajah Israel yang Meminta Kembali ke Gaza Utara

Ket. Foto: Warga Palestina Diperingatkan Pihak Berwenang Gaza tentang Panggilan Telepon dari Penjajah Israel yang Meminta Mereka untuk Kembali ke Jalur Gaza Bagian Utara
Ket. Foto: Warga Palestina Diperingatkan Pihak Berwenang Gaza tentang Panggilan Telepon dari Penjajah Israel yang Meminta Mereka untuk Kembali ke Jalur Gaza Bagian Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pihak berwenang di Jalur Gaza memperingatkan warga Palestina mengenai panggilan telepon penjajah Israel yang mencurigakan yang meminta mereka untuk kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara.

Diketahui jika penjajah Israel melakukan panggilan telepon yang memberitahu warga Palestina bahwa mereka dapat kembali ke Jalur Gaza utara melalui pos pemeriksaan militer yang didirikan oleh tentara pendudukan penjajah Israel di Jalan Al-Rasheed di pesisir pantai pada malam hari.

Dalam sebuah pernyataan yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 26 Juni 2024, waktu Palestina, Kantor Media Pemerintah menyatakan mereka mendesak masyarakat kami untuk sangat berhati-hati terhadap panggilan yang mencurigakan dan tidak dapat dipercaya ini.

Baca Juga:
Lakukan Penyerbuan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 17 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Aktivis media sosial Palestina yang tidak disebutkan namanya pada hari Selasa malam, tanggal 25 Juni 2024, menerbitkan postingan yang menyampaikan tentara menelepon keluarga pengungsi Palestina meminta mereka untuk kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara dari Jalan Al-Rasheed pada pukul 6 sore waktu setempat.

Di sisi lain, seorang anggota parlemen India yang juga merupakan pemimpin tertinggi Muslim, Asaduddin Owaisi, memicu pertikaian politik setelah dia mengakhiri sumpahnya pada upacara pelantikan Lok Sabha ke-18 atau majelis rendah Parlemen India.

Diketahui jika dia mengatakan ‘Jai Palestina!’ atau ‘Hidup Palestina!’.

Baca Juga:
Sedang dalam Perjalanan untuk Bekerja, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Membunuh Seorang Fisioterapis MSF di Jalur Gaza

Dikabarkan jika anggota parlemen yang berkuasa menuntut permintaan maaf Owaisi atas kejadian tersebut.

Menteri Perikanan, Peternakan dan Peternakan Sapi Perah, Rajiv Ranjan Singh, menegaskan jika itu salah.

“Sumpah diambil untuk konstitusi India dan saat melakukannya, dia meneriakkan slogan yang mendukung negara asing,” paparnya.

Baca Juga:
Tegaskan Tidak Benar, Hamas Bantah Akan Merelokasi Biro Politik dari Qatar ke Irak

Pemimpin Partai Bharatiya Janata, Amit Malviya, menyebutkan sesuai aturan yang ada, Asaduddin Owaisi dapat didiskualifikasi dari keanggotaan Lok Sabha dikarenakan menunjukkan kepatuhan terhadap negara asing, yaitu Palestina.

Menanggapi hal tersebut, Owaisi mengatakan kepada wartawan dia juga tahu sedikit tentang konstitusi.

“Biarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan dan ancaman kosong ini tidak akan berhasil pada saya,” tuturnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Picu Kebakaran, Drone Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menjatuhkan Bom Pembakar di Jalan Abu Arif Deir el Balah

Bom pembakar dijatuhkan drone milik militer penjajah Israel di Jalan Abu Arif yang terletak di Deir el Balah dan memicu kebakaran.

Telah Dikonfirmasi, Serangan Udara Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

10 orang yang merupakan anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel.

Tanpa Ampun, Drone Quadcopter Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Menargetkan Siapa Saja yang Berjalan di Jalanan Rafah

Siapa saja yang berjalan di jalanan di Rafah, Jalur Gaza, dikabarkan menjadi target drone quadcopter milik pasukan penjajah Israel.

Dituduh Membantu dan Bersekongkol dengan Hamas, Puluhan Warga Penjajah Israel Menggugat UNRWA

UNRWA dilaporkan digugat oleh puluhan warga penjajah Israel yang menuduh badan tersebut membantu dan bersekongkol dengan Hamas.

Menembak Kaki Salah Satunya, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap 10 Pria Palestina di Yerusalem Timur

10 pria Palestina yang salah satunya ditembak kakinya ditangkap oleh pasukan penjajah Israel di Yerusalem Timur, Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;