Baru Terungkap! Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Ternyata Sempat Buat Laporan Kehilangan Mobilnya ke Polres Metro Jakarta Timur

Bos rental mobil yang jadi korban pengeroyokan massa di Pati gegara dikira maling ternyata sebelumnya sudah melaporkan kehilangan mobilnya ke Polres Jakarta Timur.
Bos rental mobil yang jadi korban pengeroyokan massa di Pati gegara dikira maling ternyata sebelumnya sudah melaporkan kehilangan mobilnya ke Polres Jakarta Timur. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Nasional, gemasulawesi - Insiden tragis yang terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, memunculkan kesedihan dan keprihatinan yang mendalam dari berbagai pihak.

Sebelum kejadian tersebut, ternyata bos rental mobil asal Jakarta dengan inisial BH telah melaporkan kehilangan mobilnya ke Polres Metro Jakarta Timur.

Laporan kehilangan dari bos rental mobil asal Jakarta ini menjadi titik awal dari rangkaian peristiwa tragis yang mengguncang hati banyak orang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, mengkonfirmasi bahwa telah dilakukan penyelidikan terkait kehilangan mobil Honda Mobilio yang dilaporkan BH pada akhir Februari 2024.

Baca Juga:
Heboh Soal Denda Rp50 Juta Bagi Warga yang di Rumahnya Ditemukan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tegaskan Hal Ini

Dalam laporan tersebut, mobil itu berada di rumah AG, yang kini menjadi tersangka atas kematian korban.

Meskipun demikian, belum ada rincian lebih lanjut mengenai identitas penyewa mobil yang menjadi terlapor dalam kasus ini.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, kronologi kejadian bermula ketika BH (52), SH (38), KB (50), dan S (30) melakukan perjalanan dari Jakarta ke Pati.

Mereka bertujuan untuk mengambil mobil rental milik BH yang terdeteksi berada di Sukolilo.

Baca Juga:
Gudang Gas LPG di Denpasar Utara yang Baru Terbakar Diduga Jadi Tempat Pengoplosan Usai Pertamina Temukan Ini, Polda Bali: Pernah Digrebek

Setibanya di lokasi, mereka menemukan mobil tersebut dan mencoba membukanya menggunakan kunci cadangan yang mereka miliki.

Namun, nasib tragis menghampiri mereka saat beberapa warga sekitar melihat aksi tersebut dan langsung menganggap mereka sebagai pencuri.

Tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan situasi sebenarnya, massa langsung menyerang keempat orang tersebut dengan kekerasan yang amat brutal.

Keadaan semakin memanas ketika lebih banyak orang bergabung dalam massa tersebut dan mobil yang seharusnya dibawa oleh keempat orang dari Jakarta malah dibakar oleh warga yang marah.

Baca Juga:
Mari Menyegarkan Jiwa dan Tubuh di Waterpark Batok Madiun dengan Destinasi Wisata Air Seru dengan Harga Terjangkau

Akibat dari pengeroyokan yang terjadi, BH, yang merupakan pemilik mobil rental, meninggal dunia karena luka-lukanya yang parah.

Sementara itu, SH, KB, dan S mengalami luka-luka serius dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.

Kompol M Alfan Armin mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh sebagian warga yang terlibat dalam insiden tersebut.

Beliau menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pelaku-pelaku dari pengeroyokan dan pembakaran mobil tersebut.

Baca Juga:
Menjelajahi Keindahan Pulau Gosong di Aceh Barat, Surga Tersembunyi dengan Snorkeling dan Diving yang Menakjubkan

Sementara itu, masyarakat sekitar Desa Sumbersoko merasakan keguncangan yang mendalam atas kejadian tragis ini.

Banyak dari mereka yang mengungkapkan penyesalan dan keprihatinan akan tindakan anarkis yang telah merenggut nyawa seorang yang pada akhirnya tidak bersalah.

Kasus ini menjadi bukti tambahan dari rentetan insiden main hakim sendiri di Indonesia yang sering kali berakhir dengan tragedi.

Semoga penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dapat memberikan hasil yang jelas dan membawa keadilan bagi keluarga korban serta memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghindari tindakan main hakim sendiri yang hanya akan memperparah situasi yang sudah sulit. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Kontroversi Penanganan Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Hingga Meninggal Dunia, Ini Beberapa Hal yang Membuatnya Janggal

Kasus pengeroyokan bos rental mobil di Pati kini semakin melebar dan berbuntut panjang, ini 3 kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut.

Pemilihan Bupati dan Wabup 2024, KPU Parigi Moutong Mulai Lakukan Verifikasi Administrasi Perbaikan Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan

KPU Kabupaten Parigi Moutong mulai vermin perbaikan syarat dukungan untuk Pilkada 2024 bagi bakal calon perseorangan.

Mirip Kasus Tewasnya Pemilik Rental Mobil di Pati, Pria Ini Alami Cidera Parah Usai Mempertahankan Mobilnya yang Diambil Paksa Pencuri

Viral kisah seorang pria di Bogor, alami cidera parah setelah mencoba menghadang pencuri yang mengambil paksa mobilnya. Begini kronologinya.

Usai Kasus Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil Viral, Sosok Ini Bongkar Kinerja Polisi di Pati hingga Ancaman Mati yang Diterima Keluarganya

Sosok ini membongkar keburukan polisi di Pati yang membuat keluarganya terancam dibunuh, gegara ngotot untuk mengusut kasus ini.

Pria Ini Diduga Jadi Provokator Utama Aksi Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil di Pati Hingga Meninggal Dunia, Pernyataannya Bikin Geger

Sosok pria yang diduga menjadi provokator dalam pengeroyokan pemilik rental mobil di Pati ini jadi sorotan. Ada 1 kalimatnya yang buat heboh

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;