Pati, gemasulawesi - Berita viral tentang pengeroyokan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah memunculkan sorotan terhadap sosok pria yang diduga menjadi provokator dalam insiden tersebut.
Sosok Teyeng Wakatobi, seorang selebgram atau konten kreator asal Sukolilo, Pati, menjadi pusat perhatian warganet setelah tragedi pengeroyokan dan pembakaran mobil di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Video yang viral di media sosial menampilkan Teyeng Wakatobi di lokasi kejadian tepatnya Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati dengan latar belakang mobil yang sudah terbakar.
Dalam video tersebut, Teyeng Wakatobi terlihat memberikan pernyataan yang dianggap kontroversial oleh sebagian besar masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa mereka memberikan "pelajaran" kepada orang yang dianggap kurang paham, dan melakukan "penindasan" terhadap orang yang dianggap kurang ajar.
"Kita kasih paham, buat orang yang kurang paham, kita hajar buat orang yang kurang ajar," kata seorang pria dalam video tersebut.
Ungkapan tersebut dianggap sebagai upaya provokasi terhadap kekerasan yang terjadi dalam insiden tersebut.
Meskipun belum ada klarifikasi langsung dari Teyeng Wakatobi terkait pernyataan kontroversialnya, reaksi dari netizen menunjukkan kecaman yang tajam terhadap peran dan tindakannya dalam memprovokasi aksi kekerasan.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Sebelumnya, Teyeng Wakatobi dikenal sebagai seorang selebgram dengan akun Instagram @teyeng_wakatobi yang memiliki jumlah pengikut yang signifikan.
Namun, akun Instagram dan TikTok miliknya telah lenyap, diduga telah dihapus.
Hal ini menunjukkan dampak dari kontroversi yang terjadi terhadap eksistensi digitalnya.
Teyeng Wakatobi juga dikenal sebagai konten kreator yang membuat video-video lucu dan seputar otomotif.
Ia memiliki branding diri dengan sebutan Gigi Racing dan memiliki akun YouTube dengan jumlah pelanggan yang cukup banyak.
Dalam konteks insiden di Sukolilo, peran Teyeng Wakatobi sebagai sosok yang dianggap memprovokasi kekerasan menjadi sorotan penting.
Hal ini mengingat pengaruh dan dampak yang dimiliki oleh sosial media influencer terhadap opini dan perilaku publik.
Tak sedikit dari warganet yang mendesak pihak kepolisian agar memeriksa sosok Teyeng Wakatobi yang diduga punya peran penting dalam kasus tewasnya pemilik mobil rental asal Jakarta tersebut. (*/Shofia)