Berita parigi moutong, gemasulawesi– Gugus Tugas Penanganan Virus Corona di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut terdapat tambahan dua ODP baru.
“Tambahan ODP baru virus corona itu berasal dari Kecamatan Parigi Barat,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Irwan,SKM via pesan Whatsapp, Jumat 15 Mei 2020.
Dua ODP virus corona baru asal Parigi Barat itu kata dia, memiliki riwayat perjalanan dari Kota Palu Sulteng.
Ia melanjutkan, pasien ODP baru itu mengeluhkan gejala medis gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas dan menggigil.
Berdasarkan protokol kesehatan terkait virus corona, pasien ODP baru itu mesti menjalani isolasi mandiri.
Dengan tambahan dua ODP baru, maka totalnya di Parigi Moutong mencapai delapan orang.
Sementara data PDP tidak ada, dan telah dinyatakan sembuh berjumlah enam orang.
Baca Juga; Potensi Jebol, DPRD Parigi Moutong Usul Bahas Anggaran Daerah
Ketambahan Satu dari Poso, Positif Corona Sulteng Jadi 112 Orang
Sementara itu, update terkini pandemi virus dari Pusdatina virus corona Sulawesi Tengah, terkonfirmasi positif virus corona bertambah satu.
Dengan pertambahan satu kasus jumlah terkonfirmasi positif virus corona Kabupaten Poso ada delapan orang. Sehingga total keseluruhan se Sulawesi Tengah menjadi 112 orang.
Tambahan satu positif virus corona di Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Poso Sulteng.
Hingga saat ini, sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 18 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, delapan dari Poso, 11 dari Tolitoli, satu dai Banggai Kepulauan, enam dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara.
Sementara, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 49 kasus. Dan yang terbaru adalah tiga kasus dari Banggai.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 15 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 490 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 16496 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1076 orang, 11617 orang dalam perawatan dan 3803 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 75 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 25 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 56 persen. Umur >55 sebanyak 17 persen, umur 50-54 sebanyak 9 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Muhammad Rafii