Berita parigi moutong, gemasulawesi– Tagihan SPAM di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Juli 2020 akan kembali normal.
“Akan kembali ke tarif semula, setelah mendapat penangguhan tagihan SPAM selama tiga bulan, sesuai instruksi Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu. Yang terhitung sejak April-Juni digratiskan,” ungkap Sekretaris DPUPRP Parimo, Rivai, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu DPUPRP Parimo mendapat instruksi menggratiskan tagihan SPAM dari Bupati. Karena adanya penyebaran virus covid-19.
Sehingga, untuk saat ini merupakan bulan terakhir program gratis tagihan SPAM. Tepat pada Juli 2020 tagihan kembali berjalan seperti biasanya dan akan terus berlaku pada bulan-bulan berikutnya.
“Untuk Agustus ini, kami sudah melakukan penagihan normal SPAM pemakaian Juli 2020,” tuturnya.
Terkait tarif tagihan SPAM, pihaknya masih menggunakan tarif yang sama sesuai SK Bupati tahun 2010. Tidak ada perubahan seperti penambahan ataupun pengurangan. Pasalnya, setelah diteliti tarif itu masih sesuai dengan kondisi warga saat ini.
Baca Juga: Info Corona Sulteng Terbaru, Satu Kasus Baru dan Lima Pasien Sembuh
Sementara itu, untuk target Pendapatan Asli Daerah atau PAD ditargetkan Rp750 juta khusus air minum. Namun, pihaknya sedikit optimis dalam penagihan nanti. Alasannya, ekonomi warga ditengah masa pandemi terasa sangat mencekik.
Meskipun, untuk mencapai target Rp750 juta pihaknya sedikit pesimis. Namun, ia berharap dapat tercapai.
Sebab, intruksi digratiskan tiga bulan penagihan SPAM pasti akan mengalami penurunan untuk PAD nya. Apalagi khusus petugas SPAM ditengah wabah virus Covid-19 merasa khawatir secara langsung melakukan penagihan ke rumah warga.
“Tetapi kami sudah mendapatkan solusi, dengan melakukan kerja sama dengan BUMDes dalam waktu dekat ini. Dengan demikian pemungutan akan dilakukan pihak BUMDes,” terangnya.
Ia menambahkan, pihak dari dinas terkait tidak memaksakan kerja bersama BUMDes harus terjalin. Namun jika terjadi kesepakatan, dirinya yakin akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Awalnya kita akan lakukan di Desa Lobu sebagi percontohan penagihan dilakukan oleh BUMDes,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, lokasi pelanggan yang di gratiskan atau diberikan keringanan oleh Dinas PUPPRP yakni, SPAM Parigi, Torue, Tolai, dan SPAM Ampibabo.
Laporan: Muhammad Rafii