Berita parigi moutong, gemasulawesi– Bupati Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Samsurizal Tombolotutu menyebut sektor perikanan budidaya sangat strategis.
“Sumber daya pertanian dan perikanan budidaya adalah sumber utama ketahanan pangan di Parigi Moutong,” ungkap Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, saat Vidio conference (Vidcon) bersama LP2M Institut Pertanian Bogor (IPB), di Desa Siney Parimo, Jumat 24 Juli 2020.
Menurutnya, dengan kekuatan sumber daya ketahanan pangan itu mampu untuk menopang kebutuhan logistik di ibukota baru.
Sehingga, dengan potensi yang sangat strategis itu, Pemda mengajak IPB ikut menguatkan potensi pengembangan perikanan budidaya.
Kemudian, Pemda dan IPB juga membahas rencana kesiapan pembangunan pendirian pendidikan (vokasi) bidang industri perikanan budidaya.
Sementara itu, melalui pemaparan virtual langsung dari kampus IPB Bogor Prof Dr Mudjio Api mengatakan, pengembangan pembangunan tambak udang di Kabupaten Parigi Moutong adalah program Millenial Shrimp Farming Cluster Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP).
“Potensi lahan tambak udang di Kabupaten Parigi Moutong cukup luas. Sehingga, sangat strategis dilakukan pengembangan industri perikanan budidaya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pembangunan tambak udang yang ada saat ini di Toribulu dan Sijoli Kecamatan Moutong bertujuan sebagai wadah kreativitas dan inovasi para kaum millenial dalam dunia industri khususnya industri tambak.
“Tambak udang di Parigi Moutong sebagai percontohan (Demplot) tambak yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk pembelajaran bagi warga,” tuturnya.
Ia menjelaskan, terkait rencana pembangunan perguruan tinggi melalui pendirian pendidikan atau Vokasi bidang industri perikanan budidaya. Itu sudah sesuai peratuan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 01/Men/2011 tentang Pembentukan dan Pengembangan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP).
Hal itu juga sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 7 tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri Dalam Pendirian Perubahan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
Konsep pendirian pendidikan Vokasi Industri Perikanan Budidaya kata dia, perlu adanya dukungan keamanan berusaha, dukungan iklim investasi, dukungan kebijakan pemerintah daerah, dukungan perizinan dan kelembagaan, penyediaan lahan dan pembangunan sarana dan prasarana.
“Tujuan dari pendirian perguruan tinggi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Parigi Moutong untuk membangun pusat pelatihan tenaga kerja terampil berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang industri perikanan budidaya udang, yang memenuhi standar tenaga kerja dalam negeri maupun luar negeri,” terangnya.
Selain itu, tujuan lainnya adalah menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja bidang industri perikanan budidaya udang yang terampil dan siap pakai.
Khsusnya kata dia, tenaga kerja yang berasal dari Indonesia bagian timur.
“Mendidik SDM Indonesian bagian timur untuk mampu berwirausaha dibidang industri perikanan budidaya udang secara mandiri,” jelasnya.
Pengembangan di bidang kelautan dan perikanan itu, juga untuk persiapan Kabupaten Parigi Moutong sebagai penyangga ibu kota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada kegiatan itu, Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parigi Moutong Hamka Lagala SE MH, Perancang bangunan Dubai Dr Donny Pradono Arch MBA, Kepala Bidang Ekonomi Bappelitbangda Novi Banda dan salahsatu Pejabat Administrator Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong.
Laporan: Muhammad Rafii