Minahasa Sulawesi Utara Berada di Ambang Cuaca Ekstrem: Persiapkan Diri untuk Potensi Dampak pada 18 November 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)	</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Tanggal 18 November 2023, Sulawesi Utara diperkirakan akan menghadapi dampak cuaca ekstrem, dengan beberapa wilayah yang akan terpengaruh, termasuk Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong dan Bolmong Utara.

Meskipun demikian, sejumlah wilayah di Sulawesi Utara juga diharapkan mengalami hujan, dengan BMKG merinci bahwa pada siang hari, curah hujan diperkirakan akan menyentuh wilayah Amurang, Boroko, Kota Mobagu, Lolak, Ratahan, Tomohon dan Tondano.

Prakiran cuaca ini menjadi perhatian utama, mengingat potensi dampak yang mungkin terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara.

Baca juga: Minahasa Sulawesi Utara di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem pada 16 November 2023

BMKG telah berperan sebagai penyedia informasi terpercaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang kondisi cuaca yang mungkin terjadi.

Dalam konteks ini, BMKG menjalankan peran sentral dalam memberikan peringatan dini dan informasi yang dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem.

Keberadaan BMKG sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam memberikan proyeksi cuaca menjadi kunci dalam upaya mitigasi risiko dan perlindungan masyarakat.

Baca juga: Minahasa Sulawesi Utara di Bawah Ancaman Cuaca Ekstrem pada 16 November 2023

Cuaca ekstrem dapat memiliki dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pertanian, transportasi dan kegiatan sehari-hari masyarakat.

Dengan demikian, memiliki informasi yang dapat diandalkan tentang prakiraan cuaca menjadi krusial dalam membantu individu dan komunitas untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Masyarakat di wilayah yang diperkirakan terdampak diimbau untuk memantau pembaruan cuaca dari BMKG secara teratur.

Baca juga: Sigi Sulawesi Tengah Bersiap Menghadapi Tantangan: Potensi Dampak Cuaca Ekstrem Terjadi pada 18 November 2023

Selain itu, langkah-langkah persiapan seperti mengecek dan memastikan persediaan air bersih, makanan serta barang-barang penting lainnya perlu dilakukan untuk menghadapi potensi perubahan kondisi cuaca.

Pentingnya kesigapan dan pemahaman akan kondisi cuaca yang mungkin berubah membuat informasi BMKG menjadi instrumen utama dalam membantu masyarakat mengatasi tantangan yang dihadapi.

Dengan menjaga kewaspadaan, masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem pada tanggal 18 November 2023 di Sulawesi Utara. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Sigi Sulawesi Tengah Bersiap Menghadapi Tantangan: Potensi Dampak Cuaca Ekstrem Terjadi pada 18 November 2023

Pada 18 November 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem yang sangat mengerikan.

Parigi Moutong Adakan Pemilihan Duta Generasi Berencana Tingkat Kabupaten, Staf Ahli Bupati Berharap Siapa Pun yang Terpilih Jadi Panutan

Dalam grand final Pemilihan Duta Generasi Berencana Parigi Moutong, Staf Ahli Bupati Armin mengungkapkan harapannya.

Buka Musyawarah Daerah Banaat Al Khairaat Parigi Moutong, Asisten II Adrudin Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi yang Diberikan

Kemarin, tanggal 16 November 2023, Asisten II Adrudin Nur menghadiri dan membuka musyawarah daerah Banaat Al-Khairaat.

Pimpin Rombongan Kabupaten Parigi Moutong, PJ Bupati Parimo Lakukan Audiensi Bersama Kemenpora untuk Fortradnas

Pada hari Rabu, PJ Bupati Parigi Moutong memimpin rombongan Parigi Moutong untuk audiensi bersama Kemenpora terkait Fortradnas.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;