Percepatan Pembangunan Asrama Parigi Moutong di Palu

<p>Ket Foto: Sekda Zulfinasran, S.STP, M.Ap, Pimpin Rapat Audensi bersama OPD dan perwakilan LS – ADI. (Foto/Prokopim Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Sekda Zulfinasran, S.STP, M.Ap, Pimpin Rapat Audensi bersama OPD dan perwakilan LS – ADI. (Foto/Prokopim Parigi Moutong)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Percepatan pembangunan serta perbaikan beberapa fasilitas dari asrama Parigi Moutong yang saat ini menjadi polemik ditengah mahasiswa, terkait hal itu Sekretaris Daerah (Sekda) lakukan rapat audiensi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan Lingkar Study Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS – ADI).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Zulfinasran,S.STP,M.A.P. saat pimpin rapat audiensi bertempat di ruang Rapat Kantor Bupati, Rabu 21 September 2022.

“Kepada OPD terkait untuk memastikan dan segera melaksanakan tahapan-tahapan kelanjutan pembangunan dan berbagai titik perbaikan sarana dan prasarana pembangunan Asrama Parigi Moutong,” katanya.

Selanjutnya, Sekda menjelaskan agar para mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya dan mendorong pemerintah daerah untuk terus baik melanjutkan pekerjaan kompleks perumahan Parigi Moutong sehingga dapat diselesaikan secepatnya tahun ini.

Ia menjelaskan, secara teknis dijelaskan siapa yang akan mengurus administrasi dan penghuni asrama Parigi Moutongharus mengikuti peraturan Bupati Parigi Moutong (PerBup).

Ia menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) saat ini telah mealokasikan dana anggaran untuk pembangunan pagar dan pemasangan Papin dan untuk kelanjutan pembangunan Asrama Putri di tempat Asrama Parigi Moutong, serta untuk pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan aset asrama yang masih menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum, serta pengelolaan, terhadap siapa saja yang akan menempati asrama akan diarahkan dan diseleksi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca: Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Palu

Pemerintah daerah masih berusaha membenahi kekurangan asrama Parigi Moutong dan berharap para mahasiswa juga ikut membantu pemerintah memberikan opini baik di masyarakat agar hal ini tidak menjadi kendala untuk kelanjutan pembangunan Asrama Parigi Moutong di Palu.

“Asrama tidak sepenuhnya ditempati oleh mahasiswa karena terkadang ada hal emergency seperti ketika masyarakat ingin berobat di Palu dan membutuhkan tempat untuk menginap mereka dapat menggunakan fasilitas asrama untuk tempat tinggal sementara,” pungkasnya. (*/Ikh)

Baca: Songkok Bone Terima WCC Award Wilayah Asia Region 2022

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Songkok Bone Terima WCC Award Wilayah Asia Region 2022

Songkok Bone salah satu kerajinan tangan di Sulawesi Selatan, menorah prestasi terima World Crafts Council (WCC) Award of Excellence For

164 Ekor Sapi di Kabupaten Morowali dan Morut Terpapar PMK

164 ekor sapi di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah, terpapar penyakit mulut dan kuku

Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Palu

Konsolidasi percepatan penurunan stunting dengan melibatkan lintas sektor oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Pemkot Palu Manfaatkan Digitalisasi Arsip Lewat Aplikasi Srikandi

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, manfaatkan sistem digitalisasi arsip lewat aplikasi Srikandi tempat penyimpanan

IPB dan Pemda Parigi Moutong Kerjasama Inovasi Gula Sagu

Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, kerjasama kembangkan inovasi gula berbahan dasar sagu

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;