Peringatan Cuaca Ekstrem di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada 12 Juni 2023: Kewaspadaan Diperlukan

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 12 Juni 2023, beberapa wilayah di Sulawesi Utara, seperti Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.

Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius dari penduduk Sulawesi Utara dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.

Meskipun demikian, pada pagi hari BMKG telah merilis sebuah prakiraan cuaca yang menunjukkan bahwa seluruh wilayah yang ada di Sulawesi Utara akan mengalami cuaca cerah berawan.

Hal ini memberikan sedikit kelonggaran bagi penduduk setempat untuk menikmati pagi yang cerah dengan sinar matahari yang menyinari langit.

Baca juga: Peringatan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah: Dampak Terbesar Terjadi di Sigi dan Banggai pada 12 Juni 2023

Namun, pada siang hari, hanya wilayah yang ada di Kota Mobagu, Ratahan, Tomohon dan juga Tondano yang diprediksi akan diguyur oleh hujan.

Guyuran hujan ini mungkin mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan memerlukan kewaspadaan dari penduduk setempat.

Menggunakan payung atau mantel hujan serta mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya akan membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan selama beraktivitas di luar ruangan.

Cuaca cerah akan kembali menyelimuti wilayah Sulawesi Utara di malam hari.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 12 Juni 2023: Hujan akan Menyegarkan Maros Mulai Pagi hingga Siang Hari

Langit berawan memberikan pemandangan yang indah dan tenang di malam hari, memberikan kesempatan bagi penduduk setempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar mereka.

Perlu diingat bahwa cuaca ekstrem dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti transportasi, pertanian dan kegiatan luar ruangan.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber informasi yang tepercaya, seperti BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Penggunaan informasi prakiraan cuaca ini dapat membantu penduduk setempat untuk merencanakan kegiatan mereka dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan mereka.

Baca juga: Menyambut Kelembutan Hujan: Prakiraan Cuaca Bandung yang Menyegarkan pada Malam 12 Juni 2023

Selain itu, berbagi informasi ini dengan komunitas dan pihak terkait juga penting untuk memastikan kesadaran dan kewaspadaan kolektif dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi pada tanggal 12 Juni 2023.

Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan mengambil tindakan yang tepat, penduduk Sulawesi Utara dapat mengurangi risiko dan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Peringatan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah: Dampak Terbesar Terjadi di Sigi dan Banggai pada 12 Juni 2023

Beberapa wilayah di Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem pada 12 Juni 2023, warga dihimbau untuk selalu waspada

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 12 Juni 2023: Hujan akan Menyegarkan Maros Mulai Pagi hingga Siang Hari

Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan akan diguyur hujan pada 12 Juni 2023, tapi meski demikian tidak ada ancaman cuaca ekstrem untuk wilayah ini.

Harmoni Alam di Sinjai Sulawesi Selatan: Prakiraan Cuaca pada 11 Juni 2023, Hujan Menyapa Pagi hingga Siang Hari

Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan akan diguyur hujan pada 11 Juni 2023, salah satunya adalah wilayah yang ada di Sinjai.

Wah Keren, 4 Personel Polda Sulawesi Tengah Mengikuti Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Empat personel dari Polda Sulawesi Tengah tuai prestasi dengan mengikuti misi perdamaian di wilayah Afrika Tengah mulai September 2022 hingga saat ini.

Waspada, Babi Mendadak Mati di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Virus ASF Mulai Tersebar Luas

Babi di Parigi Moutong banyak yang mendadak mati, salah satu tanda daerah positif virus ASF mulai tersebar luas dan masyarakat wajib waspada adanya virus ini.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;