Wah Keren, 4 Personel Polda Sulawesi Tengah Mengikuti Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

<p>Empat personel menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah (Foto/ Instagram/@bidhumaspoldasulteng)</p>
Empat personel menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah (Foto/ Instagram/@bidhumaspoldasulteng)

Sulawesi Tengah, Gemasulawesi – Prestasi baru datang dari Polda Sulawesi Tengah yang memiliki 4 personel terpilih dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Hal ini diumumkan oleh Kasubdit Penmas Polda Sulawesi Tengah pada hari Kamis, 8 Juni 2023.

“Iya, ke empat personel ini nantinya akan menjalani misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah,” ujar Kasubdit Penmas Polda Sulawesi Tengah.

Baca: Waspada, Babi Mendadak Mati di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Virus ASF Mulai Tersebar Luas

Ke empat personel tersebut tergabung dalam Kontingen Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca.

Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca ini sendiri sudah diberangkatkan langsung oleh Kapolri pada bulan September 2022.

Hingga saat ini mereka masih menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah.

Baca: Kepala Desa Marana, Sulawesi Tengah Siap Dibawa ke Jalur Hukum, Jika Baliho Miliknya Mengganggu Warga Sekitar

Adapun empat sosok anggota Polda Sulawesi Tengah yang bertugas, antara lain:

  1. Aiptu M. Taufik Azwar

Keseharian Aiptu M. Taufik Azwar merupakan SPN Polda Sulawesi Tengah, dan memiliki jabatan sebagai Driver Taktis Alpha.

  1. Brigader Moh. Nurhidayat

Brigader Moh. Nurhidayat merupakan bagian dari anggota bidang SDM Polda Sulawesi Tengah yang berkedudukan sebagai pasukan bravo.

Baca: Waduh Hacker Berhasil Meretas Website Resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Beri Pesan Tentang Kasus Asusila Parigi Moutong

  1. Briptu Karisma Adi Pratama

Briptu Karisma merupakan Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah, yang memiliki jabatan sebagai pasukan taktis bravo.

  1. Briptu Fitria Budi Prastiwi

Briptu Fitria merupakan Ba Dit Lantas Polda Sulawesi Tengah, yang memiliki jabatan sebagai taktis bravo.

Baca: Sebulan Menjadi Buronan, Pelaku Penganiayaan Kakek di Aertembaga, Sulawesi Utara Sudah Tertangkap

Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 4 sendiri di Afrika Tengah dipimpin langsung oleh KBP. Wahid Kurniawan.

Ke empat personel juga memiliki keahlian dan kelebihan masing-masing.

Kemampuan yang lebih inilah membuat mereka terpilih sebagai perwakilan dari Polda Sulawesi Tengah.

Baca: Perubahan Cuaca Mengejutkan: Manado Sulawesi Utara Sambut Hujan Deras di Siang Hari pada 10 Juni 2023

Adapun keahlian yang dimiliki seperti, penanggulangan huru-hara, menjinakan bom, investigasi, intelejen, search and rescue (SAR), dan masih ada beberapa keahlian yang dimiliki mereka berempat.

Selain melaksanakan misi perdamaian di wilayah konflik Afrika Tengah, mereka juga bertugas untuk menegakan pelaksanaan perlindungan HAM.

Baca: Mengawali Hari dengan Guyuran Hujan: Prakiraan Cuaca Menarik Sulawesi Selatan pada 10 Juni 2023, Sinjai Dibarengi Hujan Pagi hingga Siang Hari

Anggota Polda Sulawesi Tengah yang terpilih ini juga berperan menciptakan lingkungan yang aman dan melakukan pendampingan kemanusiaan di lingkungan konflik Afrika Tengah.

Mereka berempat juga berjanji akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik dan mengharumkan nama bangsa di kanca luar negeri khususnya di PBB. (*/Dewi)

Editor: Muhammad Azmi Mursali

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Waspada, Babi Mendadak Mati di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Virus ASF Mulai Tersebar Luas

Babi di Parigi Moutong banyak yang mendadak mati, salah satu tanda daerah positif virus ASF mulai tersebar luas dan masyarakat wajib waspada adanya virus ini.

Cara Unik Caleg DPR RI Dapil Sulteng Perkenalkan Diri Pakai Sepeda Motor, dan Menempuh 3.000 KM untuk Dapat Dukungan

Beda dengan yang lain, Haris Baginda Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah perkenalkan diri dengan berkendara sepeda motor keliling Sulawesi Tengah.

Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Terima Tersangka Kasus Pidana Korupsi PT MIDI dan Barang Bukti

Kejaksaan Tinggi Wilayah Sulawesi Utara melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi perizinan PT. Midi Utama Indonesia ke PJU.

Kepala Desa Marana, Sulawesi Tengah Siap Dibawa ke Jalur Hukum, Jika Baliho Miliknya Mengganggu Warga Sekitar

Semakin panas kasus penurunan dan pembakaran paksa baliho kepala desa oleh Satpol PP yang ditolak warga Desa Marana, Sulawesi Tengah.

Sebulan Menjadi Buronan, Pelaku Penganiayaan Kakek di Aertembaga, Sulawesi Utara Sudah Tertangkap

Seorang pemuda menjadi buronan selama sebulan, akhirnya bisa diamankan oleh Polsek Aertembaga, Sulawesi Utara atas kasus penganiayaan terhadap seorang kakek berusia 71 tahun.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;