Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Info terkini, Wakil Bupati mengesahkan susunan pengurus Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia atau PKVHI cabang Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah masa periode 2020-2025.
“Sebanyak 26 anggota pengurus PKVHI resmi mengabdi untuk lima tahun kedepan,” ungkap Wakil Bupati Parigi Moutong, saat penutupan kegiatan Pelatihan Konselor bagi pengelola program HIV AIDS layanan konseling dan tes HIV tingkat puskesmas dan rumah sakit se-kabupaten Parigi Moutong, di salah satu hotel di Kampal, Senin 30 November 2020.
Baca Juga: Mulai Menua, DLH Tanam Eboni Gantikan Trambesi
Ia mengatakan, sangat bangga karena info kegiatan ini adalah salah satu program nasional bagi seluruh daerah terkini, khususnya di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Ini Susunan Pengurus MKKS Sub Rayon VI Parimo
Baca juga: Berita Sulawesi Terbaru, Ini Aksi Siswa Parigi Utara Peringati Hari Aids Sedunia
Organisasi ini kata dia, memiliki fungsi sebagai perhimpunan pembinaan konselor VCT HIV yang berperan sebagai pemberi layanan konseling HIV di Indonesia.
“Perhimpunan ini bermitra dengan kementerian kesehatan dinas kesehatan maupun perhimpunan,” tuturnya.
PKVHI kata dia, merupakan wadah yang bersifat independen dan tetap bersinergi dengan kementerian kesehatan, dinas kesehatan, komisi perlindungan anak dan lembaga lain yang peduli dengan AIDS.
Baca juga: Peduli Corona, Parigi Moutong Beri Bantuan untuk Penderita HIV Aids
Baca juga: Info Corona Sulawesi Tengah, Satu Kasus Baru dan 7 Pasien Sembuh
Tentunya, dengan adanya wadah ini diharapkan para pengurus dapat terus mendorong diri, guna peningkatan konselor dalam menangani pasien HIV.
Pasalnya, tanpa pengurus berkualitas maka perhimpunan konselor VCT HIV khususnya di Kabupaten Parigi Moutong tidak akan berkembang optimal.
“Saya berharap organisasi ini bisa dan terus berkembang guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Dengan harapan orang-orang yang terinfeksi memiliki kualitas dan semangat hidup yang lebih tinggi dan diterima masyarakat dan keluarga,” tutupnya.
Baca juga: Capai 367 Kasus, HIV AIDS Banggai Sulteng Alami Peningkatan
Baca juga: Misi Bentuk Generasi Sehat, Disdikbud Parigi Moutong Gelar Workshop Penguatan Sekolah
Laporan: Muhammad Rafii
